Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi kampanye anti-berita hoaks. (Freepik.com)
Solopos.com, KARANGANYAR — Nasib apes menimpa warga Karanganyar, berinsial W. Ia dikabarkan gantung diri di bangunan kosong dekat SD Negeri 1 Delingan. Setelah dicek dan ditelusuri, informasi itu dipastikan kabar bohong alias hoaks.
Kabar tersebut beredar luas melalui pesan berantai di grup-grup WhatsApp (WA) pada Kamis (8/12/2022) sore. Sontak kabar tersebut menggemparkan warga setempat.
Namun setelah dicek, kabar tersebut tidak benar alias hoaks. W dalam kondisi sehat. Diduga ada oknum tak bertanggung jawab menggunakan data pribadi di Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik W yang hilang.
“Saat kami dapat kabar itu [warga gantung diri], langsung dicek. Dan ternyata kabar itu hoaks. W warga kami masih hidup dan sehat,” kata Ketua RW di Karanganyar, Karjanto, kepada Solopos.com.
Dia mengatakan ada oknum tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita warganya meninggal gantung diri. Oknum tersebut diduga menggunakan data di KTP milik W yang hilang.
“KTP milik Mbak W hilang. Tapi malah digunakan orang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita seperti ini,” katanya.