SOLOPOS.COM - Seorang penabuh memainkan gamelan pada pergelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa di Dusun Tepus, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jumat (8/10/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, tradisi tahunan bersih desa di Dusun Tepus, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar tetap digelar. Hanya, waktunya mundur dari yang biasanya dilaksanakan bulan Agustus, kini diadakan Oktober atau tepatnya Jumat (8/10/2021).

Kepala Dusun Tepus, Muhammad Gunadi, mengatakan selain waktu yang mundur, ada perubahan dalam rangkaian acara. Yakni pergelaran wayan kulit (wayangan) hanya dilakukan siang hari. Hal ini berbeda dengan pada saat sebelum ada pandemi Covid-19, wayangan dilakukan sejak siang hingga malam hari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: BERSIH DESA : Warga Ngegot Boyolali Gelar Kirab

“Biasanya rasulan atau bersih desa ini diadakan Jumat Pahing di bulan Agustus, tapi kan sekarang masa pandemi dan ada PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat], jadi bisa dilaksanakan Jumat Pahing di Oktober. Wayangannya juga hanya siang sampai sore. Kalau sebelum pandemi digelar siang sampai malam,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara.

Gunadi menambahkan, prosesi bersih desa kali ini dijalankan seperti biasa. Yaitu syukuran atau kenduri di pagi hari, dilanjutkan pergelaran wayang kulit.

Kenduri dilakukan di salah satu tempat, yakni Sor Lo, dan dipimpin warga setempat. Sedangkan wayangan digelar di halaman rumah Kadus dan didalangi oleh Sunarso Stres dari Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya