Solopos.com, KLATEN — Gegara seorang modin atau perangkat desa di Kecamatan Wonosari, Klaten, terpapar Covid-19, 27 orang harus menjalani tes swab.
Perangkat desa tersebut berinisial W, 54. Dia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (22/8/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gusgas PP) Covid-19 Klaten mengumumkan status W pada Minggu (23/8/20202) sore.
Saat diumumkan, W masih dirawat di RSUD dr. Moewardi, Solo. Namun, selang beberapa jam kemudian, atau pada Minggu malam, W dinyatakan meninggal dunia.
Janjian, Bupati Karanganyar Baru Temui Rina setelah 4 Hari Pulang dari LP Semarang
Janjian, Bupati Karanganyar Baru Temui Rina setelah 4 Hari Pulang dari LP Semarang
Mendiang perangkat desa di Wonosari, Klaten itu dimakamkam di tempat permakaman umum (TPU) di daerah setempat, Senin (24/8/2020) dini hari.
Selain terpapar Covid-19, W juga memiliki riwayat penyakit paru-paru. Lantaran status W sebagai perangkat desa di Kecamatan Wonosari, Klaten, cukup banyak orang yang kontak erat dengannya.
Bobol Pabrik Batik, 2 Warga Sangkrah Solo Mencuri 157 Alat Cap Senilai Rp75 Juta
Selain W, di desa yang masuk wilayah Kecamatan Wonosari, Klaten tersebut juga ada warga lainnya yang terpapar Covid-19 berinisal A. Kontak erat A ada sebanyak 13 orang.
“Ada 13 orang yang harus di-swab [dari terpaparnya A]. Dari total 40 orang itu [termasuk kontak erat W], termasuk dengan anggota keluarga inti dan seluruh perangkat desa. Swab direncanakan dilakukan besok [Selasa (25/8/2020)],” imbuh Camat Wonosari.
Dengan meninggalnya perangkat desa di Kecamatan Wonosari, Klaten, tersebut, Nur Rosyid menambahkan kantor pemerintah desa di salah satu desa di Wonosari langsung ditutup sementara. Pelayanan administrasi kependudukan dan lainnya dilangsungkan di Kantor Kecamatan Wonosari.
Ingin Bertahan Hidup, Pembuat Camilan di Talun Jajal Penjualan Online
Sementara itu, Bupati Klaten sekaligus Ketua Gusgas PP Covid-19 Klaten, Sri Mulyani, mengaku kecolongan lantaran ada seorang perangkat desa di Kecamatan Wonosari meninggal dunia karena terpapar virus corona.
“Kami kecolongan. Kami berharap di setiap kantor dilaksanakan sebaik-baiknya [menaati protokol pencegahan Covid-19,” tegas dia.
Sebelumnya, Jubir Gusgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten mencapai 206 orang, hingga Minggu (23/8/2020). Sebanyak 45 orang dirawat di rumah sakit, sementara sebanyak 152 orang dinyatakan sembuh. Di luar itu, Gusgas PP Klaten mencatat sebanyak sembilan orang meninggal dunia.