SOLOPOS.COM - Dapur rumah milik warga Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, terbakar dipicu kebocoran selang elpiji, Selasa (29/8/2023). (Istimewa/Damkar Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Dapur rumah warga Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, ludes terbakar pada Selasa (29/8/2023). Kebakaran terjadi dipicu kebocoran pada selang tabung elpiji.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santoso, mengatakan dapur rumah milik warga Desa Wonoharjo, Sarmin, itu luluh lantak setelah dilalap si jago merah pada Selasa sekitar pukul 07.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kebakaran itu bermula ketika Sarmin sedang memasak komboran atau pakan ternak di dapur menggunakan kompor gas. “Waktu lagi masak komboran itu, dia tidak menunggui masakannya. Tetapi ditinggal pergi,” kata Joko kepada Solopos.com, Selasa (29/8/2023).

Saat ditinggal itulah, lanjut Joko, muncul kobaran api besar di dapur rumah warga Wonoharjo, Wonogiri, itu. Kobaran api itu diduga dipicu karena ada kebocoran selang tabung elpiji.

Gas dari tabung itu menyambar api dan mengenai tumpukan kayu di dalam dapur. Api semakin berkobar besar ketika membakar pagar dapur yang juga terbuat dari kayu. 

Damkar Wonogiri menerima laporan kebakaran itu pada pukul 07.30 WIB dan sampai di lokasi 15 menit kemudian. Dalam kurun waktu setengah jam api berhasil dipadamkan petugas Damkar Wonogiri yang menerjunkan satu mobil damkar. Proses pemadaman api juga dibantu warga sekitar.

Selain kayu bakar, gabah kering hasil panen turut terbakar dalam kejadian tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Kerugian materiil ditaksir sekitar Rp20 juta,” ucapnya.

Joko mewanti-wanti kepada warga agar ekstra waspada ketika berhubungan dengan api pada musim kemarau ini. Benda-benda di rumah dan sekitar rumah menjadi mudah terbakar karena dalam keadaan kering. Dia juga meminta warga untuk segera melaporkan kejadian kebakaran di sekitarnya. 

“Kami tegaskan, tidak ada pungutan atau tarif untuk memanggil damkar. Warga silakan melaporkan secepatnya kepada kami ketika ada kejadian kebakaran di sekitar mereka,” ujar Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya