SOLOPOS.COM - Mobil diderek setelah terguling di area persawahan tepi jalan kabupaten wilayah Dukuh Druju, Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Minggu (23/1/2022).(Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Satu unit mobil terperosok ke sawah di wilayah Dukuh Druju, Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Klaten, Minggu (23/1/2022) siang. Tak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Mobil Toyota Corolla Altis bernopol DA 762 AF dikemudikan Ari Kurniawan, 26, warga Jogja. Saat melintas di ruas jalan di wilayah Dukuh Druju, Desa Gatak, mobil tiba-tiba melaju ke sisi kiri hingga terguling ke sawah yang berada 2 meter dari permukaan jalan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mobil berlumpur dan dalam posisi terbalik. Ari bersama seorang temannya langsung keluar mobil. Ari mengatakan saat itu dia dalam perjalanan pulang ke Jogja seusai bertamu ke rumah temannya di wilayah Kecamatan Tulung. Dia mengaku mengantuk saat melintas di ruas jalan wilayah Gatak.

Baca Juga: Libatkan Damkar, Begini Evakuasi Mobilio Nyungsep di Jimbung Klaten

“Masuk di daerah ini posisi mengantuk. Sebenarnya laju kendaraan dalam posisi pelan. Tetapi jalan terlalu ke kiri. Saya terkaget posisi mobil sudah miring. Mau banting setir ke kanan tidak memungkinkan akhirnya langsung nyemplung itu,” jelas Ari saat ditemui wartawan seusai kejadian.

Ari dan temannya tak mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. “Tadi agak lama keluarnya karena posisi kepala di bawah. Setelah melepas seatbelt langsung keluar,” jelas Ari.

Mendapatkan informasi kecelakaan itu, polisi langsung mendatangi lokasi untuk memastikan peristiwa itu. Polisi memastikan tak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan mempertemukan antara pemilik sawah dan pengemudi mobil.

Baca Juga: 2021, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Klaten Naik 154 Kasus

Sementara itu, pengemudi mobil memilih mendatangkan kendaraan evakuasi sendiri agar mobil yang dia kemudikan bisa segera dibawa ke Jogja untuk diperbaiki. Sekitar pukul 14.30 WIB, mobil crane mendatangi lokasi untuk mengevakuasi mobil.

Pemilik sawah, Saptana, 63, mengatakan sudah bertemu dengan pengemudi mobil. Dia memastikan permasalahan sebagian tanaman padi yang dia tanam rusak akibat kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Padi yang ditanam di lahan tersebut sebulan mendatang sudah memasuki masa panen.

“Saya sudah ikhlaskan sebenarnya. Tetapi yang punya mau ganti-rugi dan saya bilang semampunya saja,” jelas Saptana.

Saptana mengakui peristiwa kendaraan terperosok ke sawah di sepanjang ruas jalan tersebut pernah terjadi. Dia berharap ada pembatas pada tepian jalan itu agar peristiwa serupa tak lagi terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya