Soloraya
Jumat, 12 Februari 2021 - 11:32 WIB

Geger! Gusti Moeng, GKR Timoer, dan Sejumlah Penari Dikunci Di Dalam Keraton Solo

Suharsih  /  Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Unggahan akun Instagram GKR Timoer Rumbai yang terkunci di Keraton Solo, Kamis (11/2/2021) malam. (Instagram)

Solopos.com, SOLO -- Situasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo kembali memanas. Dua kerabat keraton dan sejumlah penari serta pembantu dikunci di dalam keraton dari luar.

Peristiwa itu terjadi sejak Kamis (11/2/2021) sore. Tak hanya pintu yang dikunci, gas untuk memasak diambil dan akses air dimatikan. Begitu juga dengan listrik untuk penerangan.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Solopos.com, dua kerabat Keraton Solo yang dikunci dari luar oleh orang yang belum diketahui identitasnya itu adalah GKR Timoer Rumbai dan GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.

Selain itu ada dua penari yang masing-masing bernama Warna dan Ika, serta seorang pembantu bernama Atun.

Pantauan Solopos.com, Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, sekitar 12 orang datang ke kompleks Kori Kamandungan Keraton Solo. Mereka membawa makanan dan minuman untuk lima orang yang terkunci di dalam keraton.

Advertisement

Di antara 12 orang itu ada Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Puspawening Yemmy Triana, ibunda dari salah satu penari yang bernama Warna. Suami Gusti Moeng, KP Eddy Wirabhumi, juga datang ke lokasi.

Namun, sampai pukul 11.15 WIB, ke-12 orang yang datang membawa makanan itu belum diizinkan masuk. "Saya tidak tahu bagaimana kok bisa dikunci. Ini saya khawatir karena dari kemarin belum tahu mereka sudah makan atau belum," ujar Yemmy.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif