Soloraya
Rabu, 31 Maret 2021 - 14:24 WIB

Geger Maling Baliho di Jalanan Soloraya, Buat Apa Ya?

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Papan baliho di Soloraya yang mmt-nya digondol maling. (Istimewa/Detik.com)

Solopos.com, SOLO – Aksi maling baliho di jalanan Soloraya membuat pusing pelaku usaha periklanan. Para pencuri itu mengambil MMT yang dipasang di papan baliho di sejumlah sudut kota.

Kabar soal pencurian baliho itu disampaikan Koordinator Paguyuban Advertising Soloraya, Qoyim. Dia mengatakan ada belasan baliho iklan yang dilaporkan hilang di Soloraya akibat digondol maling. Pencurian teranyar terjadi di Delanggu, Klaten, Selasa (30/3/2021).

Advertisement

"Sudah ada belasan yang hilang. Kemarin malam dari Dinamis Advertising melaporkan kehilangan juga," kata Qoyim seperti dilansir Detik.com, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Nyummy.. Ini Deretan Makanan Lezat & Legend di Sentra Kuliner Veteran Sragen

Qoyim menduga pelaku pencurian sudah profesional. Sebab, mencopoti MMT di papan baliho di pinggir jalan raya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja jika dilakukan pihak profesional.

Advertisement

Sampai saat ini Qoyim mengaku belum mengetahui motif pencurian tersebut.

"Motif memang belum tahu. Tapi sekarang kan MMT bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Bisa buat penutup mobil bak terbuka, kolam lele dulu pakai terpal sekarang pakai MMT," ujarnya.

Baca juga: Gibran Datangi Gudang Berbau Busuk di Jl Sumpah Pemuda Solo, Ternyata Ini Isinya

Advertisement

Aksi maling baliho di Soloraya ini belum dilaporkan kepada polisi. Salah satu pengusaha periklanan lainnya, Filtra Andy, mengatakan kerugian satu baliho yang hilang mencapai Rp5 juta.

"Pasti kami harus mengganti iklan yang hilang itu secepatnya. Tapi yang juga penting bagaimana menjaga nama perusahaan, karena berkaitan dengan kepercayaan klien," pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif