Solopos.com, SOLO — Gelar kebangsawanan di Indonesia pada umumnya diberikan kepada penduduk keraton dan orang-orang di luar keraton yang dianggap bermanfaat kepada keraton. Seorang raja di Kerajaan Mataram pada umumnya memiliki beberapa orang istri atau selir (garwa ampeyan) dan seorang permaisuri atau ratu (garwa padmi).
Dari beberapa istrinya inilah raja tersebut memperoleh banyak anak lelaki dan perempuan dimana salah satu anak lelakinya akan meneruskan tahtanya dan diberi gelar putra mahkota.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.