Soloraya
Kamis, 23 Juli 2020 - 21:30 WIB

Gelar Operasi, Polres Wonogiri Menindak Pelanggar Sekaligus Bagi Masker Gratis

Rudi Hartono  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi patuh candi. (Solopos/dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri menggelar Operasi Patuh Candi 2020 pada 23 Juli-5 Agustus. Selain menindak pelanggar, polisi akan mendisiplinkan pengguna jalan yang tak mengenakan masker. Petugas akan membagikan masker secara gratis selama persediaan masih ada.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Wonogiri, AKP Hendrie Suryo Liquisasono, menyampaikan Operasi Patuh kali ini mengutamakan pencegahan pelanggaran dan pendisiplinan protokol pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.

Advertisement

Ini Dia Si Merah, Sapi Kurban Presiden Jokowi Yang Dibeli Dari Warga Sukoharjo, Beratnya 1,03 Ton!

Operasi dilaksanakan dengan sistem tematik atau razia secara berkala. Petugas akan mengimbau pengendara dan pengemudi mobil agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Petugas juga akan menilang pengendara yang tak mengenakan helm dan melanggar aturan lainnya.

Masker Terbatas

Pada saat bersamaan petugas akan meminta pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil selalu mengenakan masker. Apabila ada yang tak mengenakan masker, petugas akan memberi masker gratis selama persediaan masih ada. Pasalnya, persediaan masker terbatas.

Advertisement

Kocak, Pemotor di Sragen Salting Ditegur Lewat Speaker Gegara Terpantau CCTV Tak Pakai Masker

“Karena operasi kali ini dalam masa pandemi Covid-19, razia nanti juga diatur sedemikian rupa," ucap Hendrie mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing saat dihubungi Solopos.com, Kamis (23/7/2020)

"Posisi petugas pemeriksa akan diatur agar tidak terjadi penumpukan pengendara seperti razia saat normal. Petugas juga dibekali APD [alat pelindung diri] sederhana, seperti masker, faceshield [pelindung wajah], dan sarung tangan,” jelasnya.

Advertisement

Pencarian Sempat Dihentikan, Jenazah Perempuan yang Diduga Bunuh Diri di Bengawan Ngujur Magetan Ditemukan

Penindakan juga dilakukan saat petugas mendapati terjadinya pelanggaran kasat mata di ruas jalan tertentu, misalnya melawan arus. Petugas bakal siaga di lokasi tertentu, seperti perempatan untuk memantau arus lalu lintas sembari mengawasi para pengguna jalan.

“Selain untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, operasi ini juga sebagai upaya untuk mendisiplinkan warga dalam melaksanakan protokol kesehatan. Covid-19 masih mewabah, semua harus mematuhi protokol,” ujar Hendrie.

Dianggap Berjasa saat Pandemi, Ketua RT/RW di Klaten Bakal Dapat Bantuan Sembako

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif