Soloraya
Kamis, 9 Februari 2023 - 21:24 WIB

Geliatkan Ekonomi, Ada Panggung Hiburan di CFN Klaten Sabtu Malam Nanti

Taufiq Sidik Prakoso  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membanjiri Jl Pemuda saat digelar car free night (CFN) merayakan malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022). Mulai Sabtu (11/2/2023) malam akan digelar car free night di Jl. Pemuda Klaten. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso).

Solopos.com, KLATEN – Penyelenggaraan car free night (CFN) perdana di Jl Pemuda, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (11/2/2023) malam, bakal dimeriahkan dengan panggung hiburan.

Panggung hiburan itu ditempatkan di depan pintu gerbang Gedung Sunan Pandanaran Klaten atau di seberang Alun-alun Klaten.

Advertisement

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, mengatakan hal itu saat ditemui di wilayah Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kamis (9/2/2023) sore.

“Diisi pentas budaya dan musik,” kata Yoga.

Advertisement

“Diisi pentas budaya dan musik,” kata Yoga.

Yoga menjelaskan CFN digelar mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Sementara, penutupan ruas Jl Pemuda untuk kegiatan CFN bakal dimulai pukul 18.00 WIB.

Advertisement

Yoga mengatakan CFN pada Sabtu malam diresmikan Bupati Klaten, Sri Mulyani. Rencananya, CFN digelar rutin sebulan sekali pada Sabtu malam pekan kedua.

“Evaluasi bersama akan terus dilakukan termasuk panggung hiburan apakah bisa menarik pengunjung atau tidak,” jelas dia.

Salah satu tujuan CFN untuk menggeliatkan UMKM di Kabupaten Bersinar. Para pelaku UMKM bisa berjualan di sepanjang jalan saat CFN digelar.

Advertisement

Sesuai rencana awal, pedagang bisa berjualan di salah satu sisi jalan agar badan jalan utama bisa tetap dilintasi para pejalan kaki.

Yoga menegaskan meski ada CFN, Alun-alun Klaten tetap steril dari pedagang atau dilarang digunakan untuk berjualan sesuai ketentuan yang sudah diatur dalam Perbup.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengingatkan para pedagang termasuk warga yang berdatangan ke CFN diminta menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.

Advertisement

“Kami sudah mewadahi dengan memberikan panggung kepada UMKM terutama pelaku kuliner [melalui kegiatan CFN]. Saya mohon betul, para pedagang ketika berjualan membawa tempat sampah sendiri dan sampah dibuang pada tempatnya. Sampah yang sudah terkumpul bisa dibawa pulang. Pengunjung juga menjaga kebersihan. Jangan sampai buang sampah sembarangan,” urai dia.

Mulyani menjelaskan menjaga kebersihan tersebut menjadi tugas berbagai pihak, termasuk para pedagang dan pengunjung.

Kebersihan bakal menjadi salah satu bahan evaluasi pada penyelenggaraan CFN pada akhir pekan ini.

“Kalau tidak [menjaga kebersihan], nanti saya evaluasi tidak akan saya selenggarakan lagi. Saya tegaskan soal itu karena menjaga kebersihan itu menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas DLH. Budaya seperti itu [membuang sampah sembarangan] harus ditinggalkan,” kata Mulyani.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif