Soloraya
Rabu, 18 Oktober 2023 - 16:40 WIB

Gelisah, Pencuri di Trucuk Klaten Serahkan Diri setelah Gondol Uang Rp18 Juta

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Trucuk (kanan) memintai keterangan pelaku pencurian di salah satu rumah warga Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Klaten, yang menyerahkan diri beberapa waktu lalu. (Istimewa/dokumentasi Polsek Trucuk)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pencuri menyerahkan diri ke polisi sekitar sepekan setelah beraksi menggondol uang Rp18 juta di rumah tetangganya, warga Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Klaten. Alasannya ia merasa gelisah dan tidak tenang.

Selain mencuri, pria itu juga menyekap korban yang seorang nenek-nenek. Informasi yang diperoleh Solopos.com, pencurian itu terjadi pada Selasa (3/10/2023) siang.

Advertisement

Korban seorang perempuan berinisial KPS, 70, sementara pelaku berinisial BM, 43, warga Desa Bero, Kecamatan Trucuk. Keduanya bertetangga meski beda desa.

Pelaku mengenakan penutup muka dan mantel berbahan parasit saat beraksi. Saat itu korban berniat mengambil jemuran di belakang rumah. Pelaku yang sudah berada di dekat tempat jemuran kemudian menyekap korban.

Advertisement

Pelaku mengenakan penutup muka dan mantel berbahan parasit saat beraksi. Saat itu korban berniat mengambil jemuran di belakang rumah. Pelaku yang sudah berada di dekat tempat jemuran kemudian menyekap korban.

Korban diikat menggunakan kain, matanya ditutup, dan mulut disumpal menggunakan kain. Korban kemudian dibawa masuk ke dapur. Setelah itu, pelaku mengambil uang tunai di rumah korban senilai sekitar Rp18 juta.

Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Trucuk yang kemudian berkoordinasi dengan tim Resmob Satreskrim Polres Klaten untuk melakukan penyelidikan. Aksi pencuri di Trucuk, Klaten, itu sempat terekam kamera CCTV.

Advertisement

“Pelaku menyerahkan diri karena tahu sedang dicari petugas. Dia merasa tidak tenang dan teringat dengan anak-anaknya sehingga menyerahkan diri,” kata Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, Rabu (18/10/2023).

Kapolsek Trucuk, AKP Sarwoko, mengatakan pelaku merupakan tetangga korban. Meski berbeda desa, jarak rumah pelaku dan korban sekitar 200 meter.

Dari pengakuannya, pelaku spontanitas melakukan aksi pencurian itu. Saat berjalan kaki keliling kampung, pelaku melihat korban keluar dari rumah naik sepeda listrik.

Advertisement

Niat mencuri muncul setelah pelaku mengetahui rumah korban kosong lantaran pemilik rumah sedang pergi dan cucunya masih sekolah. Tak disangka, pemilik rumah tidak pergi lama dan langsung pulang.

Pelaku merupakan seorang pedagang kain. Sebelum menyerahkan diri, pelaku sempat pergi ke rumah temannya di wilayah Boyolali. Pelaku akhirnya menyerahkan diri lantaran dihantui rasa tidak tenang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif