SOLOPOS.COM - (Istimewa/Pawartos)
Solopos.com, Sukoharjo — Tim gabungan mengerahkan sejumlah perahu untuk mencari keberadaan Muhammad Dwi Palepi, warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura yang dilaporkan hilang di Pantai Ngiroboyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Penyisiran di pantai terkendala gelombang tinggi yang menyulitkan perahu.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (5/10/2021), tim gabungan dari SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan menyisir pantai menggunakan perahu untuk menemukan Palepi yang terseret ombak di Pantai Ngiroboyo, pada Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Warga Sukoharjo Terseret Ombak Pantai Ngiroboyo Setinggi 2-4 Meter
Baca Juga: Warga Sukoharjo Terseret Ombak Pantai Ngiroboyo Setinggi 2-4 Meter
Proses pencarian dilakukan pagi hari hingga petang hari. Belum ada tanda-tanda keberadaan Palepi yang hilang sejak Minggu (3/10/2021).
Proses pencarian Palepi melibatkan sejumlah sukarelawan Paguyuban Wargo Ageng Kartasura (Pawartos) dan Target dari Kartasura. Mereka bergabung dengan tim SAR untuk menemukan Palepi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Daya Tarik Pantai Ngiroboyo, Disebut-sebut Amazonnya Pacitan?
Proses pencarian Palepi terkendala gelombang tinggi. Tingginya gelombang laut menyulitkan perahu-perahu tim gabungan saat mencari keberadaan Palepi. Operasi pencarian Palepi dihentikan sementara pada Senin malam.
Tim gabungan berencana kembali menyisir pantai pada Selasa pagi. “Hari ini [Selasa], proses pencarian kembali dilanjutkan menggunakan perahu. Sebagian anggota tim gabungan disebar di bibir pantai,” ujar dia.
Sebagai informasi, ada 25 warga yang berangkat dari Solo menuju Pantai Ngiroboyo, Pacitan pada Sabtu (2/10/2021) malam. Mereka menggunakan empat unit mobil dan beberapa sepeda motor menuju lokasi pantai.
Baca Juga: Pawartos Bersama SAR Gabungan Cari Warga Sukoharjo di Pantai Ngiroboyo
Rombongan warga asal Solo itu tiba di pantai pada Minggu pagi. Beberapa anggota rombongan langsung berolahraga dan bermain air di pinggir pantai.
Kala itu, Palepi juga ikut berolahraga dan bermain air di pinggir pantai bersama anggota rombongan lainnya. Tiba-tiba muncul gelombang ombak besar yang menyeret anggota rombongan.