SOLOPOS.COM - Tim Ekspedisi Energi 2021 bersama pejabat Dinas Lingkungan Hidup Wonogiri menanam pohon di lingkungan Kantor DLH, Jumat (13/8/2021). (Rudi Hartono/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI–Mobil pikap yang mengangkut 100 batang bibit pohon trembesi dan mahoni tiba di Kantor Dinas Lingkungan (DLH) Wonogiri, Jumat (13/8/2021) pagi. Kedatangannya bersamaan dengan Tim Ekspedisi Energi 2021.
Bibit pohon itu bantuan yang akan diserahkan kepada otoritas DLH. Tak lama tim ditemui Kepala DLH, Wahyu Widayato di ruang tamu ruang kerjanya.
Perbincangan seputar lingkungan di Wonogiri mengemuka. Menurut dia, penghijauan di berbagai wilayah di Wonogiri harus dilaksanakan secara simultan oleh semua pihak untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
Perbincangan seputar lingkungan di Wonogiri mengemuka. Menurut dia, penghijauan di berbagai wilayah di Wonogiri harus dilaksanakan secara simultan oleh semua pihak untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
Seperti diketahui, Wonogiri terdapat Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang berfungsi sebagai penyedia air untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pengendali banjir.
Baca Juga: Gelar Talk Show Merdeka Bertransportasi, Solopos akan Hadirkan Menhub Budi Karya Sumadi
Pada kesempatan itu tim yang diwakili Redaktur Pelaksana Solopos, Syifaul Arifin dan redaktur, Tika Sekar Arum, menyerahkan 100 batang bibit pohon trembesi dan mahoni kepada Wahyu.
Bibit pohon tersebut diharapkan ditanam di lokasi sumber energi atau di lahan kritis. Sebagai acara simbolis digelar kegiatan menanam dua batang bibit pohon di dekat tempat parkir sepeda motor Kantor DLH. Pohon ditanam Wahyu, Syifaul, dan pejabat kantor setempat lainnya.
Ekspedisi Energi 2021 yang digelar Solopos Media Group ini didukung Adaro Energy, Geo Dipa Energi, ExxonMobil Cepu Limited, SKK Migas, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), Pertamina, PLN, Pertamina EP, PGN, PGN Gagas, dan Nasmoco Jawa Tengah. Selain di Wonogiri, tim juga menyerahkan 100 batang bibit pohon kepada otoritas DLH Solo pada waktu yang sama.
Baca Juga: Tim Ekspedisi Energi Serahkan Bibit Trembesi dan Mahoni kepada Pemkot Solo
Syifaul mengatakan, Ekspedisi Energi 2021 bertujuan untuk melihat potensi energi di Jawa Tengah dan sebagian di Jawa Timur. Tim akan memotret potensi dan sumber energi yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum digarap.
Tema ekspedisi adalah Energi Untuk Masyarakat Maju dan Berkelanjutan. Berdasar tema itu tim juga memberi perhatian pada upaya pelestarian lingkungan untuk menjaga sumber energi, agar dapat digunakan secara berkelanjutan.
“Salah satu upaya yang kami lakukan dengan menanam pohon, karena Ekspedisi Energi 2021 ini juga punya misi kampanye peduli lingkungan, khususnya di kawasan sumber energi,” ucap Syifaul didampingi Tika.
Baca Juga: Kabar Baik, 23 Warga Wonogiri Sembuh Dari Covid-19 Setelah Jalani Isoter
Sementara itu, Wahyu, menuturkan daerah-daerah me-refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga pengadaan bibit pohon tertunda. Pada sisi lain, banyak pihak dahaga ingin menanam pohon. Pemberian bibit pohon dari Tim Ekspedisi Energi 2021 setidaknya bisa membantu melepaskan dahaga itu.
“Terima kasih sekali. Saya berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan secara berkelanjutan,” ulas Wahyu.
Dia akan memastikan bibit pohon dirawat jika nanti ditanam, agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebelum ditanam bibit akan dirawat di rumah pembibitan di Kantor DLH sambil menunggu penghujan. Saat penghujan tiba bibit akan ditanam di hutan kota, DAS, sabuk hijau kawasan WGM, dan lainnya. Namun, jika ada pihak yang ingin menanam dan berkomitmen merawatnya DLH akan memberikannya.