Soloraya
Senin, 20 Februari 2023 - 16:58 WIB

Gembiranya Lilik Winoto, Nikah di MPP Sragen, Saksi Gubernur Ganjar & Menpan RB

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengantin laki-laki Lilik Winoto melakukan ikrar nikah disaksikan Menpan RB dan Gubernur Jateng di Balai Nikah MPP Sragen, Senin (20/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN–Sepasang pengantin asal Kampung Ngledok RT 002/RW 010, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Lilik Winoto, 58, dan Triyani, 56, beruntung menjadi mempelai kali pertama yang memanfaatkan Balai Nikah Mal Pelayanan Publik (MPP) Askara Bumi Sukowati Sragen, Senin (20/2/2023).

Pernikahan tersebut berlangsung bersamaan dengan momentim grand opening serentak tujuh MPP di Jateng di Sragen oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Advertisement

Dalam pernikahan itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi saksi dalam ijab kabul yang dipimpin Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sragen Muh. Nursalim yang juga penghulu sekaligus wali nikah dari negara karena mempelai pengantin perempuan tidak punya wali nikah.

Dalam ijab kabul tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri karena baru kali ini Menpan RB dan Gubernur Jateng jadi saksi nikah.

“KTP [kartu tanda penduduk) saya belum saya fotokopi. Jadi saksi kan biasanya pakai KTP,” ujar Ganjar Pranowo spontan yang membikin gelak tawa warga yang hadir. Menpan RB pun hanya tersenyum. Setelah ikrar nikah selesai, Ganjar dan Menpan RB menandatangani dokumen nikah sebagai saksi.

Advertisement

“Ini pengantinnya senior. Sudah dua kali nikah. Naksirnya sudah lama?” tanya Ganjar kepada mempelai perempuan, Triyani. Mempelai perempuan malu-malu dan menjawab sudah tiga bulan. Mereka tetangga satu RT. Seusai akad nikah, mereka berfoto bersama. “Ini saksinya Pak Menteri loh,” jelasnya.

Kepala KUA Sragen Muh. Nursalim saat berbincang dengan wartawan, Senin, mengungkapkan pasangan pengantin Lilik Winoto dan Triyani itu baru mendaftar untuk menikah pada pekan lalu dan memang memilih di Balai Nikah MPP Sragen. Nursalim sebagai penghulu sudah memeriksa berkas nikah mereka dan sudah lengkap. Mereka akan menggunakan mas kawin seperangkat alat salat dan emas 2 gram.

“Ini pemanfaatan balai nikah kali pertama di MPP. Meskipun nikahnya di Balai Nikah MPP tetap di luar KUA sehingga dikenakan biaya penerimaan negara bukan pajak senilai Rp600.000. Untuk lokasi balai nikah gratis. Bahkan ada aula berkapasitss 200 orang bisa digunakan untuk resepsi dan gratis,” jelas dia.

Advertisement

Dia mengatakan perlengkapannya sudah siap. Dia mengatakan pengantin itu bebas memilih tempat dan kebetulan memilih di balai nikah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif