SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Getaran gempa yang berpusat di Bantul, DIY, dirasakan warga Boyolali pada Jumat (30/6/2023) malam sekitar pukul 19.58 WIB. Warga pun panik berhamburan keluar rumah.

Getaran gempa terasa hanya beberapa detik akan tetapi warga memilih untuk tetap menunggu di luar rumah. Salah satunya warga Cepogo, Sulastri, 47, mengungkapkan ia sedang menonton televisi saat tiba-tiba merasakan getaran gempa.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Tadi kok kerasa lantainya goyang ke utara-selatan. Sadar gempa, langsung keluar. Sampai lupa bawa sandal, tadi cuma beberapa detik saja sih, enggak sebesar 2007,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com.

Sulastri mengungkapkan dibanding gempa 2007, gempa Jumat malam ini memang termasuk kecil. Namun, ia memilih untuk tetap tinggal di luar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.

Sementara itu, warga Musuk, Boyolali, Rahayu, mengaku gempa juga terasa di tempat tinggalnya. Menyadari ada gempa, ia kemudian keluar bersama keluarganya. Rahayu menceritakan tetangganya juga keluar rumah sehingga malam menjadi ramai.

“Awalnya saya kira apa begitu, pas keluar rumah, saya cek status teman-teman gempa. Saya lihat di status tadi pusatnya di Bantul,” kata dia. Sementara itu, berdasarkan informasi dari akun Twitter resmi BMKG @infoBMKG pada pukul 20.15 WIB, gempa berpusat di laut dengan jarak 86 kilometer barat daya Bantul.

“Mag:6.4, 30-Jun-23 19:57:43 WIB, Lok:8.63 LS, 110.08 BT (Pusat gempa berada di Laut 86 Km BaratDaya Bantul), Kedlmn:25 Km Dirasakan (MMI) IV Kulonprogo, IV Nganjuk, IV Kebumen , IV Ponorogo, III – IV Kediri, III Mojokerto,” tulis BMKG dalam cuitannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya