Tri Rahayu / Muh Khodiq Duhri / Muh Khodiq Duhri | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Gempa di Bantul, D.I. Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) malam. (BMKG)
Solopos.com, SRAGEN – Gempa yang terjadi di laut dengan jarak 86 km arah barat daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terasa sampai Sragen, Jumat (30/6/2023) malam. Gempa dengan kekuatan 6,4 SR pada kedalaman 25 km terjadi pad pukul 19.57 WIB. Sejumlah warga di Sragen merasakan goyangan efek gempa tersebut.
Salah satunya di wilayah Sarigunan, Sragen Wetan, Sragen. Saat gempa yang hanya berjalan dalam hitungan detik, sejumlah sangkar burung yang tergantung terlihat goyang semua. Saat itu, Solopos.com juga merasakan goyangan gempa saat duduk di kursi sembari membuka ponsel. Kursi terasa bergoyang hingga dua kali.
Seorang warga Plumbungan yang kebetulan di Sarigunan, Dewi, merasa kepalanya jadi pusing. Ternyata bukan kepalanya yang pusing tetapi memang ada getaran gempa. Dewi sontak membuka ponselnya. Dalam hitungan detik juga ada informasi gempa di WhatsApp. Bahkan ada yang memasang status “Lindu baru saja.”
Sementara itu di Grup Facebook Kumpulan Wong Sragen (KWS) juga diramaikan dengan postingan mengenai gempa bumi. Cukup banyak warga Sragen yang merasakan getaran dari gempa tersebut.
“Opo yo enek sing ngrasak ne Gempa ya Lur,” demikian postingan akun @Coky Berdikari di Grup KWS. Postingan itu kemudian dibanjiri puluhan komentar dalam sekajap. “Rumah Sakit Amal Sehat goyang sangat terasa, alhamdulillah aman,” tulis akun @Dika. “Sragen Utara Sukodono njih goyang2 lur,” tulis akun @Mbah Dukun.