SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Gempa yang membuat panik warga Klaten, Minggu (12/9) malam, menelan satu korban jiwa, Sumiyo, 40, warga RT 05/ RW II Betro Burikan Cawas Klaten.

Diduga, Sumiyo tewas lantaran mengalami shock ketika gempa menggetarkan rumahnya. “Sebab, sorenya korban sudah diperiksakan ke rumah sakit atas sakit lemah jantungnya. Nah, pas kejadian gempa itulah, diduga korban kaget dan langsung meninggal,” kata Bayan Burikan, Suroyo kepada Espos, Senin (13/9).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Espos, Senin, gempa terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat kejadian, sebagian besar warga rata-rata sudah terlelap tidur. Guncangan gempa juga sempat dirasakan warga di Klaten Kota. Meski tak besar, namun gempa membuat panik warga hingga berhamburan ke luar rumah.

Suroyo mengungkapkan bahwa saat gempa warga berteriak-teriak dalam kepanikan. Mereka yang terbangun langsung keluar rumah dan membangunkan saudara-saudaranya. “Nah, pada kasus warga kami yang meninggal di tempat tidurnya, saat itu keluarganya tak kepikiran membangunkannya,” paparnya.

Pada saat keluar rumah, kata dia, mereka baru teringat salah satu keluarganya yang menderita sakit lemah jantung. Saat itulah, warga langsung menjenguk ke dalam kamarnya. Namun, kondisi korban tersebut sudah tak bernyawa dengan keringat di sekujur tubuhnya. “Warga sudah mencoba membangunkannya, namun sudah tak bergerak,” paparnya.

Camat Cawas, Pri Harsanto kepada Espos menuturkan bahwa saat itu korban dalam rangka mudik ke rumah orangtuanya, Parto Sular. Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepadanya. Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB, warga yang tewas tersebut langsung dikebumikan di desa setempat. “Hingga saat ini, penyebab kematian karena korban mengalami sakit lemah jantung. Sehingga, gempa membuatnya kaget dan berujung mati,” terangnya.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya