SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang hilang (JIBI/Dok)
Solopos.com, WONOGIRI — Seorang laki-laki berinisial T, 82, asal Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri sempat menghilang secara misterius, Sabtu (11/6/2022) pukul 07.00 WIB. Belakangan, T yang sudah lanjut usia (lansia) itu diketahui telah kembali ke rumahnya, Minggu (12/6/2022) pukul 20.00 WIB.
Kabar hilangnya warga Desa Waru itu sempat menggemparkan masyarakat Slogohimo dan sekitarnya melalui grup-grup WhatsApp (WA) warga.
Kepala Desa (Kades) Waru, Wisnu Sejati, saat dihubungi Solopos.com (14/6/2022) siang, membenarkan salah seorang warganya sempat menghilang beberapa waktu lalu. Tapi ia tidak tahu penyebab T menghilang.
“Iya benar. Kemarin Sabtu, T menghilang tapi sudah ditemukan dan kembali ke rumah sendiri pada Minggu malam. Kejadian hilang tersebut mungkin disebabkan faktor X [gaib],” kata Wisnu, sapaan akrabnya.
“Iya benar. Kemarin Sabtu, T menghilang tapi sudah ditemukan dan kembali ke rumah sendiri pada Minggu malam. Kejadian hilang tersebut mungkin disebabkan faktor X [gaib],” kata Wisnu, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, peristiwa orang hilang tersebut bermula saat T pergi ke sawah, Sabtu pukul 07.00 WIB. Hingga malam hari, yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumah.
Baca Juga: Bangkit PascaPandemi, 25 Pelaku Usaha Ikuti Kompetisi UMKM di Slogohimo
Warga melakukan pencarian dengan menyusuri sungai, sawah dan kebun-kebun. Proses pencarian dilakukan dengan membawa uba rampe dan peralatan seperti tampah, sabit, cangkul, dan ayam betina.
Dalam proses pencarian, warga memukul-mukul tampah dengan tangan dan memukul cangkul dengan sabit sembari berteriak gedebug keok berulang kali. Proses ini biasanya dilakukan untuk mencari orang hilang yang dianggap terbawa jin atau sejenisnya.
Baca Juga: Inilah Air Terjun Seloresi, Surga Tersembunyi di Slogohimo Wonogiri
Hal itu dibenarkan salah seorang warga yang ikut mencari T, yakni Kardi, 60. Kardi mendatangi sesepuh atau kiai desa untuk meminta petunjuk keberadaan T. Warga mencari T dengan cara tradisional layaknya mencari orang hilang yang digondol jin atau bangsa gaib.
“Berkat petunjuk dan penerawangan sesepuh [dengan proses pencarian secara tradisonal], T bisa kembali dengan selamat sampai rumah Minggu malam,” ujar dia.
Solopos.com sempat mendatangi kediaman T di Desa Waru untuk meminta kejelasan dan konfirmasi. Tetapi pihak keluarga tidak berkenan memberikan keterangan apapun.