Soloraya
Selasa, 17 Juli 2012 - 16:51 WIB

GEMURUH GUNUNG MERAPI Disebabkan karena Dinding Saluran Magma Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Merapi (Espos/Farida Trisnaningtyas/dok)

Merapi (Espos/Farida Trisnaningtyas/dok)

KLATEN—Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menyatakan suara gemuruh yang terjadi di Gunung Merapi, Minggu (15/7/2012) petang, karena dinding dalam saluran magma mengalami longsor.

Advertisement

Kasi Gunung Merapi BPPTK Yogyakarta, Sri Sumarti, mengatakan dinding tersebut bisa mengalami longsor karena gempa vulkanik. Gempa tersebut bisa terjadi lantaran adanya tekanan magma dan gas dari dalam tanah.

“Saat tekanan magma tidak maksimal, maka magma akan turun. Ketika magma turun itulah terjadi gesekan pada dinding saluran sehingga terjadi gempa vulkanik. Sedangkan suara gemuruh bisa muncul karena pergerakan gas yang menimbulkan suara gemuruh dalam perut bumi,” ujar Sumarti saat ditemui wartawan di Auditorium PT Sari Husada, Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Selasa (17/7/2012).

Suara gemuruh itu, imbuh Sumarti, sangat terdengar keras di Pos Babadan, Kabupaten Sleman, yang jaraknya hanya 4,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Setelah suara gemuruh, lalu dinding dalam berguguran. Bersamaan dengan itu, kata dia, juga ada hembusan gas dari dalam gunung. Sekitar pukul 18.04 WIB-18.45 WIB terjadi hujan abu di sektor barat gunung atau di wilayah Kabupaten Magelang.

Advertisement

Menurut Sumarti, pemantauan Gunung Merapi dilakukan setiap saat. BPPTK sudah memasang 15 cermin atau reflektor yang diletakkan di lokasi aman dekat puncak gunung, dengan ketinggian antara 1.500 km-2.000 km. Reflektor itu, kata dia, akan memberikan informasi jarak antardinding gunung. Selama tiga bulan sekali pihaknya memberikan info pemantauan tersebut.

“Suara gemuruh maupun guguran dinding itu adalah proses alam. Manusia hanya bisa mengurangi efek dari semua kejadian alam. Salah satunya dengan pemasangan alarm. Agar lebih efektif, sirine cukup ditempatkan di beberapa titik penting saja,” katanya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif