Solopos.com, SOLO — Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra menargetkan bisa merekrut 500.000 anggota di Jawa Tengah. Penetrasi dan penggalangan dukungan untuk Prabowo Subianto selaku bakal capres terus dilakukan di pasar-pasar tradisional.
“Target kami di Jateng 500.000 anggota Papera di semua pasar tradisional, komunitas UMKM, pedagang kaki lima, dan para asongan,” ujar Ketua Umum DPP Papera, Don Muzakir, saat diwawancara di Solo, Selasa (18/7/2023).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Dia menjelaskan Papera sudah 1,5 bulan melakukan roadshow dan menggalang lebih dari 200.000 anggota. “Kami sudah keliling 23 Kabupaten dan kota, sudah sekitar 70%. Kurang 11 daerah,” urai dia.
Don menargetkan roadshow pembentukan pengurus dan penggalangan anggota Papera di Jateng rampung pada Agustus 2023. Pelantikan dan deklarasi terakhir di Jateng akan dilakukan di Kota Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi. Tapi waktu pastinya belum ditentukan.
“Alhamdulillah sejak kami berkeliling di pasar-pasar Jateng antusiasme para pedagang luar biasa,” kata dia.
Salah satu yang menurut dia menarik adalah banyak pedagang yang pada Pemilu sebelumnya merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini mendukung Prabowo Subianto.
“Respons pedagang untuk Pak Prabowo luar biasa. Banyak pedagang di Papera adalah pendukung Pak Jokowi kemarin. Mereka ngomong mereka pendukung Pak Jokowi, kini mereka akan mendukung Pak Prabowo,” klaim dia.
Alasan para pedagang itu akan mendukung Prabowo di Pemilu 2024, menurut Don, karena dianggap dekat dengan Jokowi. Selain itu, baik Jokowi maupun Prabowo dinilai memiliki komitmen membela para pedagang.
“[Prabowo] dianggap sangat dekat dengan Pak Jokowi dan dianggap juga hanya dua tokoh ini yang biasa turun ke pasar, Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Ini temuan kami yang fenomenal selama berkeliling di pasar-pasar,” tutur dia.
Don menjelaskan Papera tidak hanya merekrut atau menggalang dukungan para pedagang. Papera telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu para pedagang lebih berkembang dan mampu secara ekonomi.
“Misalnya ada keluhan petani cengkeh yang mengharapkan suplai pupuk. Perlu diketahui, Pak Prabowo sedang mengupayakan agar Indonesia bisa mengimpor salah satu bahan baku pupuk untuk memenuhi kebutuhan itu,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
