SOLOPOS.COM - Toserba Dewi di Trucuk Klaten yang Dibobol Maling. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Tim Satreskrim Polres Klaten bergerak cepat menangkap para pelaku pencurian salah satu toserba yang ada di Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Klaten yang berjumlah empat orang.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, membenarkan penangkapan para pelaku pencurian toseba tersebut. “Sudah tertangkap. Akan segera kami rilis,” kata Abdillah saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (20/5/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Abdillah membenarkan jumlah pelaku ada empat orang. Hanya, dia belum menjelaskan secara detail lokasi penangkapan. Namun, dari informasi yang diterima, para pelaku ditangkap di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan pencuri membobol salah satu toserba yang berada di tepi Jl Ronggowarsito, Desa Mireng, Kecamatan Trucuk. Para pelaku menggondol kosmetik, rokok, serta uang dengan nilai total kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.

Pencurian itu terjadi di toserba dan salon Dewi milik Suparno yang berada di Dukuh Tegalgading, Desa Mireng. Pencurian yang terekam kamera circuit closed unit television (CCTV) tersebut diketahui pemilik toserba dan salon pada Jumat (19/5/2023) pagi. Pencurian diperkirakan terjadi pada Jumat dini hari.

Salah satu anak pemilik toserba, Aditya, 25, menjelaskan ayahnya mengetahui pencurian itu setelah mendatangi toko sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu, pemilik toko berniat memberi makan ayam yang dipelihara di halaman belakang toko.

“Saat mau memberi makan ayam itu bapak melihat pintu besi di belakang sudah terbuka. Kemudian mengecek semua pintu lainnya kok masih tertutup,” kata Aditya saat ditemui di toko, Sabtu (20/5/2023).

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Trucuk. Setelah dilakukan penelusuran, pelaku diduga masuk ke toko setelah menaiki pagar bagian belakang toko setinggi empat meter yang berbatasan dengan sawah.

Kawat berduri yang ada di bagian atas pagar itu dirusak pencuri. Diduga, setelah satu pencuri merusak kawat berduri kemudian membuka pintu besi dan merusak rolling door untuk masuk toko.

Aksi kawanan pencuri itu terekam kamera CCTV. Diperkirakan jumlah pelaku ada empat orang. Awalnya terlihat dua orang mengacak-acak toko. Kemudian menyusul satu pelaku lainnya masuk dan mengambil barang-barang lainnya dari dalam toko.

Satu pelaku lainnya diduga bertugas mengantar dan menjemput ketiga temannya menggunakan mobil. Seluruh rangkaian pencurian itu diperkirakan berlangsung lebih dari satu jam.

Soal nilai kerugian, Aditya menjelaskan nilai kerugian masih dihitung. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta. Pasalnya, nilai total kosmetik yang diambil pencuri sekitar Rp350 juta. Uang yang digondol maling Rp200 juta-Rp250 juta serta rokok senilai Rp50 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya