Soloraya
Minggu, 27 Juni 2021 - 15:13 WIB

Gerakan Minggu di Rumah Saja, Jalanan Boyolali Lengang

Newswire  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyemprotan Disinfektan di Boyolali. (istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI - Gerakan Minggu di Rumah Saja di Boyolali pada Minggu (27/6/2021) berimbas pada sepinya jalanan. Bahkan mayoritas tempat perbelanjaan seperti pasar tradisional, supermarker, hingga warung makan tutup.

Dikutip dari detik.com, jalanan di Kota Boyolali lengang imbas dari gerakan Minggu di Rumah Saja tersebut. Sepanjang Jalan Pandanaran ditutup mulai dari perempatan terminal lama hingga batas kota timur atau pertigaan tugu berlian.

Advertisement

Baca Juga: Dinkes Blora Diminta Siapkan Nomor Layanan Informasi Vaksinasi

Warung-warung makan, toko-toko, supermarket di Jalan Pandanaran juga tampak tutup. Pasar Sunggingan dan Pasar Boyolali Kota yang berada di Jalan Pandanaran juga tampak sepi, tak terlihat adanya aktivitas di toko atau kios di kedua pasar tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali, Sunarna, mengatakan gerakan Minggu di Rumah Saja itu merupakan instruksi dari Bupati Boyolali sebagai langkah untuk menekan kasus Covid-19 yang melonjak. Gerakan ini dilangsungkan setiap hari Minggu selama dua pekan ini.

Advertisement

"Sesuai yang sudah diperintahkan Pak Bupati, untuk semua kegiatan harus ditutup. Mal, pasar tradisional, rumah makan, karaoke, angkringan dan lainnya harus ditutup satu hari penuh pada hari Minggu ini," kata Sunarna.

Sunarna menambahkan demi suksesnya gerakan tersebut pihaknya menggandeng TNI, Polri, dan OPD untuk melakukan patroli. Tim gabungan ini bakal melakukan patroli di wilayah masing-masing sembari memberi imbauan kepada warga agar tetap di rumah saja pada Minggu ini.

Baca Juga: Isolasi Mandiri, Perempuan Wonosari Klaten Ditemukan Gantung Diri

Advertisement

Tim juga akan mendatangi warung makan, kafe yang nekat buka dan meminta pihak pengelola tutup hari ini. Warga yang berkumpul untuk nongkrong akan diminta bubar dan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Yang masih buka akan ditutup. Kami juga sudah koordinasi dengan camat-camat se-Kabupaten Boyolali, camat bersama timnya juga sudah mengadakan penertiban," ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif