SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara mobil melintasi ruas jalan tol Solo-Ngawi di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
Solopos.com, SOLO -- PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) melakukan persiapan untuk menyambut momentum Natal dan Tahun Baru. Sementara terkait pengoperasian Gerbang Tol Gondangrejo, PT JSN masih menunggu terbitnya surat keputusan (SK) tarif dari pemerintah pusat.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Ari Wibowo, mengatakan untuk arus Natal dan Tahun Baru nanti, pihaknya akan kembali menambah kapasitas gerbang tol, terutama di wilayah Ngawi, Karanganyar, dan Sragen.
"Jadi kami akan menambah gardu satelit seperti saat Lebaran. Namun untuk jumlahnya masih kami kaji. Kalau dari sisi jumlah kendaraan diperkirakan tidak akan sebanyak saat Lebaran, namun kami antisipasi," kata dia kepada wartawan di Solo, belum lama ini.
Sedangkan untuk rest area, ruas tol Solo-Ngawi saat ini memiliki enam rest area yang akan dioptimalkan. Keberadaan rest area bukan hanya ditujukan untuk tempat beristirahat pengguna tol. Namun nantinya juga akan menjadi tempat pelayanan untuk pengisian kartu tol.
Terkait transaksi nontunai, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi kepada pengguna tol.
Di sisi lain dia mengatakan untuk saat ini tiga gerbang tol tambahan, yaitu Gerbang Tol Gondangrejo, Bandara Adi Soemarmo dan Sragen Timur, belum bisa beroperasi.
Dari ketiga gerbang tambahan itu, baru Gerbang Tol Gondangrejo yang pembangunannya sudah selesai. Hanya masih ada tahapan yang harus dilakukan untuk membuka gerbang tol tersebut. " Untuk Gerbang Tol Gondangrejo posisi kami masih menunggu SK tarif. Kalau untuk surat layak fungsi sudah [terbit]," lanjut Ari.
Sedangkan untuk dua gerbang tambahan yang lain, saat ini masih proses pembangunan.
"Untuk bandara kami baru proses lelang konsultan yang nantinya akan ditindaklanjuti pelaksanana oleh kontraktor. Kemudian untuk Sragen Timur baru proses ganti rugi. Pembangunan target November 2019," kata dia.