SOLOPOS.COM - Ilustrasi misa Natal (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Pelaksanaan ibadah Misa Natal 2020 di gereja St. Pius X Karanganyar berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Karena perayaan Natal tahun ini berlangsung saat pandemi Covid-19.
Lantaran adanya pembatasan jumlah jemaat, pelaksanaan Misa Natal di gereja tersebut dibagi menjadi enam sesi mulai Kamis (24/12/2020) hingga Jumat (25/12/2020).
Hal tersebut menyesuaikan kondisi saat ini yang masih ada pada situasi pandemi wabah Covid-19. Juga sesuai anjuran Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat mengecek keamanan dan kesiapan gereja menjelang ibadah Misa Natal. Nantinya, setiap sesi hanya berisi 250 orang jemaat dan dilaksanakan melalui media streaming juga.
Pohon Natal Marakkan Hotel dan Mal Soloraya
Pohon Natal Marakkan Hotel dan Mal Soloraya
Pastur Gereja St. Pius X Karanganyar, Robertus Triwidodo PR, mengatakan jumlah total jemaat di gereja tersebut sebanyak 4.200 orang. Namun, jemaat yang mengikuti ibadah misa natal secara langsung di gereja hanya sekitar 1.380 orang yang terbagi dalam enam sesi. Jemaat lainnya yang tidak mengikuti secara langsung di gereja dipastikan melaksanakan ibadah melalui media streaming melalui chanel youtube St. Pius X Karanganyar.
“Nanti digelar enam kali. Saat malam [Kamis, 24/12/2020] mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB. Lalu dilanjutkan keesokan harinya mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB,” beber dia.
Untuk antisipasi dan skrining jemaat yang beribadah langsung, menurut Triwidodo pendataan sudah dilakukan jauh hari. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui dan memetakan siapa saja jemaat yang datang untuk beribadah langsung di gereja St. Pius X.
“Jadi kami bisa mengetahui siapa saja yang datang ke sini dan dari mana saja orangnya. Kalau ada apa-apa tracingnya lebih mudah,” imbuh dia.
16 Napi LP Klaten Peroleh Remisi di Hari Natal
Lebih lanjut, Tri mengatakan untuk pemudik atau pendatang diharapkan hanya mengikuti misa Natal secara online. Dia berharap meskipun perayaan pada tahun 2020 dilakukan secara sederhana tapi tidak mengurangi esensi ibadah para jemaat gereja St. Pius X.
“Kami diingatkan dalam kondisi pandemi saat ini. Tidak perlu takut dan khawatir. Karena Tuhan menyertai kami [umat Nasrani],” terang dia.