SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (tengah) berfoto bersama warga saat open house di Joglo Juang, Pule, Selogiri, Wonogiri, Kamis (11/4/2024). Bupati Wonogiri menggelar open house selama dua malam, yakni Kamis dan Jumat malam (11-12/4/2024) sebagai wadah silaturahmi dan hiburan bagi warga Wonogiri. (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, WONOGIRI – Ratusan warga Wonogiri menghadiri gelar griya atau open house yang digelar oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo di Joglo Juang, Pule, Selogiri, Kamis (11/4/2024) malam.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, pukul 20.30 WIB, tampak ratusan warga antusias hadir ke Joglo Juang demi beramah-tamah dengan sosok yang hampir 10 tahun menjadi orang nomor satu di Wonogiri itu. Gerimis pada malam itu tidak membuyarkan semangat mereka. Bahkan bukan hanya orang dewasa, namun juga anak-anak juga tampak hadir.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sementara, Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek itu tampak berdiri di selasar Joglo Juang sendirian menyambut ratusan warga yang ingin bersalaman serta berfoto bersama. Setelah bersalaman dan berfoto, warga bisa menikmati hidangan yang disediakan. Ada banyak jenis makanan mulai makanan berat hingga ringan.

Selain makanan, juga ada live music yang menambah kemeriahan open house yang akan digelar dua malam itu, yakni Kamis malam dan Jumat malam (11-12/4/2024).

Kepada Solopos.com, Bupati yang akrab disapa Jekek tersebut menyampaikan alasannya memilih waktu open house yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB dan memilih tempat di Joglo Juang.

Menurut dia, sangat tidak mangkus dan sangkil kalau masyarakat harus ke Pendopo Kantor Bupati Wonogiri setelah salat Idulfitri. Apalagi mengingat pada waktu tersebut, mobilitas warga sangat tinggi.

“Bicara Idulfitri bagi orang Jawa secara khusus dan orang Indonesia secara umum merupakan peristiwa monumental. Selama kami menjabat, kami punya pertimbangan sendiri, sehingga memilih menggelar open house di malam hari,” jelas Bupati Jekek saat ditemui Solopos.com di Joglo Juang, Kamis (11/4/2024) malam.

Bupati Jekek juga menjelaskan bahwa open house yang digelar dua malam di Joglo Juang itu memang dikhususkan untuk masyarakat umum di Wonogiri. Sementara untuk para birokrat, lanjut dia, akan digelar pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama Lebaran ini.

“Ini [acara open house] memang kita gelar untuk masyarakat umum, sebagai hiburan mereka. Makanya selain banyak makanan, kami juga sediakan hiburan musik,” jelas dia.

Selain itu, tujuan lainnya dengan desain open house malam itu, menurut dia agar masyarakat tetap merasa kangen akan suasana desa, sahabat, serta sanak saudara.

Sementara itu, salah seorang warga Pule, Selogiri, Dalimo, 69, hadir di acara open house itu bersama tiga cucunya. Dalimo mengaku selalu hadir setiap kali Bupati Jekek menggelar open house.

“Saya selalu hadir setiap ada acara ini. Sekali tidak hadir karena ngepasi saya tidak di rumah. Malam ini saya bersama cucu-cucu saya,” kata Dalimo saat ditemui Solopos.com di Joglo Juang, Kamis (11/4/2024).

Adapun alasannya, Dalimo menjelaskan bahwa kehadirannya di acara open house itu merupakan bentuk penghormatannya terhadap pemimpin sekaligus mencari hiburan.

“Selain itu, saya juga tidak enak kalau tidak datang. Saya warga sini [Desa Pule]. Masa iya, warga dari desa lain datang, saya enggak datang,” ungkap Dalimo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya