Soloraya
Selasa, 27 Februari 2024 - 13:48 WIB

Gerindra Klaim Raih 6 Kursi DPRD Sukoharjo, Salah Satunya Anak Eks Bupati

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Ketua DPRD Sukoharjo dari Partai Gerindra, Eko Saptono Purnomo. (Istimewa/Facebook)

Solopos.com, SUKOHARJO — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sukoharjo mengeklaim mampu mengamankan enam kursi DPRD Kabupaten Sukoharjo dalam pemilu 2024.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sukoharjo dari Fraksi Gerindra, Eko Sapto Purnomo, menjadi caleg dengan perolehan suara tertinggi sementara per Selasa (27/2/2024) pukul 12.00 WIB mengacu rekapitulasi sementara KPU di laman pemilu2024.kpu.go.id.

Advertisement

Penghitungan suara di 420 dari 492 tempat pemungutan suara (TPS) atau sebesar 85,37%, Sapto memperoleh sebanyak 9.698 suara. Ia mengalahkan caleg PDIP yang juga anggota DPRD Sukoharjo, Nurjayanto, yang meraih 7.999 suara.

“Alhamdulillah, kami tunggu penetapan suara di KPU Sukoharjo, mohon doanya. Gerindra insyaallah 6 kursi sudah aman, kepastiaannya sama, masih menunggu hasil rekap dan penetapan resmi dari rekap KPU,” ungkap Sapto kepada Solopos.com, saat dimintai keterangan terkait perolehan suara tersebut, Selasa.

Enam caleg Gerindra yang diprediksi kuat meraih kursi selain dirinya di antaranya Nikolaus Roni Setiawan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sukoharjo 1, dan Joko Nugroho yang merupakan petahan dari Dapil 3. Di Dapil 3, Gerindra berpeluang meraup dua kursi yang diperebutkan petahanan Rizal Benny Dikta dan Flaviana Sri Tasminah yang pernah menjadi caleg PDIP.

Advertisement

Satu kursi  yang diraih Gerindra di Dapil 4 bakal diduduki oleh anak mantan Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto, yakni Yoshua Shindu Riyanto. Dua saudara kandung Yoshua, yakni Yudha Sindu Riyanto dan Yanuar Sindu Riyanto, juga berpotensi menduduki kursi legislatif tapi di DPRD Solo.

Sementara di Dapil 5, Gerindra meyakini bisa meraup dua kursi. Satu kursi diraih Sapto, satu lainnya kemungkinan besar akan diraih oleh Wawan Budi Setianto.

“Untuk kepastiannya tunggu penetapan akhir nggih. Masyarakat Sukoharjo dan semua stakeholder kita ajak kawal bareng yuk sampai dengan penetapan. Biar Pemilu berjalan jujur, adil, dan membawa kemajuan serta keberkahan bagi Kabupaten Sukoharjo,” ajak Sapto.

Advertisement

Pada 2009 ada 9 partai yang berhasil menduduki kursi DPRD Sukoharjo. Pada tahun tersebut Gerindra gagal meraih satupun kursi. Dari sembilan partai yang lolos tersebut PDIP masih merajai dengan 19 kursi. Disusul Golkar 6 kursi, PAN 5 kursi, PKS dan Partai Demokrat masing-masing 4 kursi. Kemudian PKB 3 kursi, PPP 2 kursi, Hanura dan PBB masing-masing menyumbang 1 kursi.

Namun pada Pileg 2014 jumlah partai yang lolos ke DPRD Sukoharjo menurun menjadi 8. PDIP memimpin dengan 22 kursi sementara Gerindra melaju dengan perolehan 5 kursi. Partai lain yakni Golkar dan PAN turut menyumbangkan 5 kursi. Sementara PKB 3 kursi, Nasdem dan Demokrat masing-masing 2 kursi, sementara PKS kehilangan 3 kursi sebelumnya dan hanya berhasil dapat 1 kursi.

Pada Pemilu 2019 komposisi kursi DPRD Sukoharjo lagi-lagi didominasi oleh PDIP dengan total 20 dari 45 kursi yang ada. Sementara partai lain yakni PAN, Golkar, Gerindra, dan PKS masing-masing menyumbangkan 5 kursi. Sementara PKB menduduki 3 kursi sedangkan Nasdem dan Demokrat masing-masing menyumbangkan 1 kursi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif