Solopos.com, SOLO–Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno bersyukur warga di berbagai daerah mendukung pasangan bakal Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
“Alhamdulilah kalau beliau banyak didukung dari semua daerah. Semua daerah berharap beliau ini bisa mendampingi Pak Prabowo jadi wakilnya, namun kan MK [Mahkamah Konstitusi] belum memutuskan,” kata Ardianto ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (10/10/2023).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Doakan rencana tanggal 14 kalau tidak salah ada keputusan MK. Ya mudah-mudahan beliau bisa menjadi wakil Ketum kami, menjadi harapan kami,” imbuh dia.
Adapun Ardianto menemui Gibran di Balai Kota Solo, Selasa pagi, salah satunya menyampaikan undangan konsolidasi Pemilu 2024 Partai Gerindra di Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (15/10/2023). Keduanya melakukan pertemuan tertutup di ruang Wali Kota Solo.
Ardianto mengatakan Gibran diundang bukan sebagai kader namun sebagai kepala daerah. Nantinya ada sejumlah kepala daerah yang bakal hadir pada acara tersebut. Partai Gerindra akan melakukan pembicaraan dengan para kepala daerah termasuk Gibran.
Acara itu turut mengundang Prabowo, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, anggota DPR partai Gerindra, dan bakal calon legislatif partai Gerindra.
Sebelumnya, Gibran menjelaskan Prabowo sudah memintanya menjadi cawapres. Permintaan Prabowo itu sudah disampaikan Gibran kepada elite PDIP, misalkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Semua sudah tahu, beliau minta berkali-kali. Sudah saya laporkan ke pimpinan, ke Pak Sekjen dan Mbak Puan,” kata Gibran, Senin (9/10/2023).
Gibran mengatakan telah memberikan jawaban kepada Prabowo. Umur Gibran belum cukup untuk menjadi bakal cawapres pada Pemilu 2024. “Jawabannya, umurnya tidak cukup,” kata Gibran.
Adapun Gibran akan menemui organisasi relawan pendukung terbesar di Jakarta, Sabtu (14/10/2023). Akan ada arahan untuk menentukan dukungan pada Pilpres 2024.
Menurut Gibran, tempat pertemuan dengan relawan dilakukan di Jakarta. Pertemuan tidak dilakukan di Solo karena tidak ada tempat yang cukup menampung banyaknya relawan yang bakal hadir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
