Solopos.com, SRAGEN—Partai Gerindra Sragen siap mengusung calon bupati sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang bila target perolehan kursi minimal 9-10 kursi di DPRD Sragen tercapai.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid bersama calon legislator DPR RI Sriyanto Saputra sempat studi banding ke Masjid Raya Al Falah Sragen, Sabtu (15/10/2022).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dua politikus Partai Gerindra itu juga menyapa kadernya di Rumah Makan Radja Tengklengs di Taman Asri, Kroyo, Karangmalang, Sragen. Kedatangan mereka disambut Ketua DPC Partai Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum bersama para kader yang tergabung dalam Sedulur Sriyanto Saputro.
“Sebenarnya kunjungan saya ke Sragen ini untuk melihat Masjid Al Falah, terutama dalam pengelolaan dan manajemen masjid. Saya kebetulan takmir masjid di Jepara. Masjid tidak hanya tempat ibadah, tetapi untuk mengisi kegiatan islami. Anak dilarang ke masjid itu salah. Anak justru diajak ke masjid biar bisa salat,” jelas Abdul Wachid saat ditemui wartawan, Sabtu siang.
Baca Juga: Bowo Sebut Belum Lakukan Penjajakan Koalisi Pilkada Sragen 2024
Sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid, meminta struktural partai fokus pada pemenangan di Pemilu Legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang tinggal 500 hari lagi.
Dia meminta struktur mulai dari DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting supaya menggerakkan mesin partai kembali. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, jelas dia, dalam Rapat Pimpinan Nasional di Sentul menyatakan siap untuk maju dalam Pilpres 2024.
“Kami di partai mendorong untuk menyukseskan Pak Prabowo di 2024. Di Pileg, ada Pak Sriyanto Saputro yang maju sebagai caleg DPR RI di Daerah Pemilihan IV Jateng. Kalau pada Pileg 2019 lalu, Gerindra belum punya kursi DPR RI di Dapil IV ini maka pada Pemilu 2024 nanti Gerindra ditarget punya kursi DPR RI di Dapil IV. Pak Sriyanto sudah diizinkan partai. Maka anjangsana ke masyarakat di Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri menjadi penting. Uang bukan segala-galanya yang terpenting bertemu dengan masyarakat,” jelasnya.
Khusus untuk Pileg di Sragen, Abdul menyampaikan DPC Partai Gerindra Sragen sudah paparan di Jawa Tengah bahwa Sragen harus mengusung bupati sendiri pada Pilkada 2024 asalkan target perolehan kursi di DPRD Sragen minimal bisa mendapat 9-10 kursi.
Baca Juga: Yuni Sukowati: Kalau Mau Jadi Bupati Sragen Harus Cerewet dan Siap Dipaido!
“Kalau target kursi itu tercapai maka siapa yang maju masih proses. Kalau bisa kader sendiri bagus. Kalau tidak, maka mencari tokok yang peduli pada partai,” ujarnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum, saat ditemui Solopos.com, Sabtu, mengungkapkan sekarang Gerindra memiliki luma kursi dan targetnya kursi yang ada sekarang naik menjadi dua kursi plus satu kursi di Dapil 4 Sragen.
“Pilkada nanti mengusung siapa menunggu hasil Pileg 2024. Kalau target terpenuhi maka Gerindra berani nyalon sendiri. Sekarang fokus di Pileg dulu. Saya menunggu instruksi dari partai. Kalau situasi nasional Gerindra sudah berkoalisi dengan PKB untuk Pilpres 2024. Koalisi nasional itu bisa linier sampai daerah tetapi juga bisa berbeda karena situasi dan kondisi daerah masing-masing,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
