Soloraya
Rabu, 22 Januari 2020 - 08:40 WIB

Gerobak Angkringan Asal Bayat Klaten Moncer di Jawa hingga Bali

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja merampungkan pembuatan gerobak angkringan di salah satu perajin mebel di Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Klaten, beberapa waktu lalu. (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN --Sentra perajin gerobak angkringan di Klaten berada di wilayah Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang juga disebut-sebut sebagai asal para pencipta angkringan.

Gerobak menjadi salah satu ciri khas warung angkringan atau hik selain menu nasi kucing serta tiga cerek untuk minuman.

Advertisement

Para perajin gerobak angkringan di Bayat menyebar ke berbagai desa seperti Ngerangan, Dukuh, Jarum, serta Banyuripan.

Salah satu produsen gerobak angkringan yakni Ikhsan Mebel di Dukuh Dowo, Desa Banyuripan, Bayat, Klaten. Dalam sebulan, tempat usaha milik Purwadi itu bisa memasarkan puluhan gerobak.

Istri Purwadi yang dipercaya memasarkan gerobak, Ani, 47, mengatakan permintaan gerobak tak hanya berasal dari warga Bayat yang membuka usaha angkringan. Pesanan banyak berdatangan dari warga luar Klaten bahkan sudah menjangkau ke berbagai kota/kabupaten di Pulau Jawa dan Bali.

Advertisement

Dalam sebulan, tempat produksi tersebut membikin sekitar 50 gerobak. “Inginnya merambah sampai ke Sumatra dan Kalimantan. Tetapi terkendala sama pengiriman,” kata Ani saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Berita Klaten Klaten
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif