Solo (Espos)--Maestro keroncong Gesang Martohartono, 92, meninggal dunia, Kamis (20/5) sekitar pukul 18.10 WIB. Setelah sebelumnya pencipta lagu Bengawan Solo ini menjalani rawat inap selama sembilan hari di ruang ICU, RS PKU Muhammadiyah Solo.
Kondisi Mbah Gesang mulai menurun sejak siang tadi, bahkan sempat mengalami kritis. Gesang meninggal di usia 92 tahun
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sakitnya maestro keroncong, Gesang Martohartono lebih dikarenakan faktor usia. Hal itu menyebabkan daya tahan tubuh pria kelahiran Solo, 1 Oktober 1917 ini lemah dan rawan terkena penyakit.
Atas faktor usia tersebut, pemulihan penyakit komplikasi yang dialami pencipta lagu Bengawan Solo ini menjadi lambat. Gesang mengalami gangguan pada saluran kencing, jantung, dan infeksi pernafasan. Seperti diketahui, Gesang pernah operasi prostat pada sekitar lima bulan lalu. Namun, atas penanganan tim medis kondisi itu mulai menunjukkan perkembangan baik.
hkt/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
