Solopos.com, SOLO–Bakal calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka akan mengajukan cuti sebagai Wali Kota Solo untuk mengikuti tahapan Pilpres 2024.
“Nanti saya urus,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023) siang.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Gibran menjelaskan nantinya memberikan arahan kepada setiap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Solo sebelum cuti.
Gibran tidak menyampaikan kapan mulai cuti menjadi Wali Kota Solo. Gibran hanya menyebut ada agenda dua rapat paripurna dengan DPRD Solo dalam waktu dekat. Selain itu, Gibran menjelaskan segera melengkapi syarat adminitrasi untuk pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU.
“Nanti segera kami lengkapi,” jelasnya. Gibran tidak menjelaskan persyaratan apa saja yang kurang untuk mendaftar calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU.
Menurut dia, bakal memantau sidang putusan gugatan batas maksimal usia capres 70 tahun di Mahkamah Konstitusi, hari ini.
Sebelumnya, Gibran akhirnya diumumkan menjadi bakal calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto, Minggu malam. Dalam jumpa pers di rumah pribadinya di Jl. Kertanegara, Jakarta, Prabowo menjelaskan bahwa keputusan itu diambil secara aklamasi dan seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) mencapai konsensus atas keputusan tersebut.
Saat mengumumkan, Prabowo didampingi oleh ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta, dan Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri dari Gibran yang direkomendasikan Partai Golkar menjadi cawapres Prabowo.
“Tidak ada sama sekali,” kata Puan seusai mengikuti upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu siang, atau sebelum pengumuman soal pemilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo pada Minggu malam.
Puan saat itu menyikapi santai keputusan Partai Golkar yang mendukung Gibran itu menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Menurut dia, apa yang disampaikan Partai Golkar baru sekadar usulan dan belum tentu terealisasi.
Terkait jawaban Gibran yang menyatakan akan menindaklanjuti keputusan Partai Golkar yang mencalonkan dirinya sebagai cawapres pendamping Prabowo, Puan menanggapinya dengan pertanyaan apakah Wali Kota Solo itu sudah berkoordinasi dengan DPP PDIP atau belum.
“Dia sudah koordinasi belum? Tanya dulu ke Mas Gibran apa sudah berkoordinasi atau belum? Saya tidak tahu,” kata Puan.
Dia sendiri mengaku sering bertemu dengan Gibran. Namun, dalam pertemuan tersebut tidak membahas rencana Gibran maju pada kontestasi Pilpres 2024, melainkan membahas hal-hal penting lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
