SOLOPOS.COM - Plt Kepala Satpol PP sekaligus Sekretaris Satpol PP Solo, Didik Anggono. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO–Satpol PP Kota Solo akan menerjunkan 25 personel untuk mengatur antrean pada saat gelar griya atau open house di rumah dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atau Loji Gandrung, Solo, 1 Syawal 1445 H
Plt Kepala Satpol PP Kota Solo sekaligus Sekretaris Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono menjelaskan 25 personel akan berkolaborasi dengan personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, TNI/Polri, dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Tim kami akan bertugas pada salat Idulfitri di Balai Kota Solo kemudian bergeser ke Loji Gandrung untuk open house,” kata Didik ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (5/4/2024).
Menurut dia, Satpol PP Kota Solo akan membantu mengatur antrean supaya gelar griya berjalan lancar. Satpol PP siap apabila diminta melakukan simulasi dari fasilitas parkir, tamu menikmati sajian makanan, dan pulang.
“Masyarakat yang mungkin berfoto, bersalaman, kami ingatkan supaya yang lain juga mendapatkan kesempatan yang sama karena waktunya terbatas. Saya yakin antusiasnya besar dari para aparatur sipil negara maupun masyarakat umum,” papar dia.
Adapun Gibran pernah menggelar open house Lebaran 2023. Gibran dan istrinya Selvi Ananda menerima tamu. Para tamu bisa berfoto dengan Gibran dan Selvi dengan bantuan Paspampres maupun personel Bagian Protokol, Komunikasi, dan Administrasi Pimpinan Setda Solo.
Pantauan Solopos.com melalui unit layanan aduan surakarta (ULAS), ada tiga warga yang menanyakan open house Lebaran di rumah dinas Wali Kota Solo kepada Pemkot Solo.
Bagian Protokol, Komunikasi, dan Administrasi Pimpinan Setda Solo menjelaskan Pemkot Solo akan mengadakan open house di Loji Gandrung. Gelar griya itu terbuka bagi masyarakat umum pada pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Sebelumnya, Gibran menjelaskan siapa saja boleh datang ke rumah dinas Wali Kota Solo termasuk para relawan pendukungnya. Gibran sudah memerintahkan tambahan sajian makanan untuk para tamu.
Selain tambahan makanan, Gibran sudah menukarkan uang baru untuk diberikan kepada anak-anak. Uang baru itu akan dibagikan Gibran kepada anak-anak pada salat Idulfitri di Balai Kota Solo, gelar griya, dan untuk para keponakannya di rumah.