Soloraya
Selasa, 7 April 2020 - 17:00 WIB

Gibran Bantu 1.000 APD ke 12 Rumah Sakit di Solo

Kurniawan  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka memakai baju dengan logo PDIP saat akan mendaftar sebagai calon wali kota Solo di Kantor DPD PDIP Jateng di Kota Semarang, Kamis (12/12/2019) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO - Tim Gibran for Solo Rescue menyalurkan 1.000 APD ke 12 rumah sakit (RS) di Kota Solo, Selasa (7/4/2020).

Rinciannya 200 potong untuk RSUD Bung Karno, 50 potong untuk RS PKU Muhammadiyah, 50 potong untuk RS Panti Waluyo, 200 potong untuk RSUD Ngipang, 50 potong untuk RSU Hermina, dan 50 potong untu RS Brayat Minulya.

Advertisement

Hai Driver Ojol Jakarta, Orang Terkaya Ini Bagi Makanan Gratis Setiap Hari Untukmu

Ada juga 50 potong APD untuk RS Paru, 200 potong untuk RSUD dr Moewardi, 50 potong untuk RS Mojosongo, 50 potong untuk RS dr Oen Kandangsapi, 50 potong untuk RS dr Oen Solo Baru, serta 50 potong untuk RSU Indriati Solo.

Advertisement

Ada juga 50 potong APD untuk RS Paru, 200 potong untuk RSUD dr Moewardi, 50 potong untuk RS Mojosongo, 50 potong untuk RS dr Oen Kandangsapi, 50 potong untuk RS dr Oen Solo Baru, serta 50 potong untuk RSU Indriati Solo.

Gibran Rakabuming Raka saat melepas keberangkatan Tim G4S Rescue mengatakan pemberian bantuan APD ke rumah sakit murni misi kemanusiaan. Tujuannya membantu tenaga medis RS di Solo agar tidak terpapar virus Corona.

“Kita akan lakukan ini sampai status kejadian luar biasa [KLB] Covid-19 di Solo berakhir,” ujar dia. Selain membantu APD bagi tenaga medis RS, Tim G4S Rescue juga melakukan penyemprotan disinfektan di kampung-kampung.

Advertisement

Hari itu tim bergerak di Kampung Jetis dan Perumahan Sumber Griya Purwantara II. “Penyemprotan ini sudah berjalan beberapa waktu terakhir, dan akan terus kita lakukan di kampung-kampung,” kata Komandan Tim G4S Rescue, Misdi.

Lebih Siap Hadapi Pasien

Sementara PIC Covid-19 RSU Hermina Solo, Irvan mengaku sangat terbantu dengan tambahan APD dari Tim G4S Rescue. Meskipun bukan RS rujukan penanganan Covid-19, tapi RSU Hermina mesti bersiap bila ada pasien yang masuk.

"Ini luar biasa sekali. Kami sangat terbantu dengan APD ini. Meskipun kami bukan RS rujukan Covid-19, tapi namanya status KLB pandemi, kita sebagai RSU pasti akan kebagian pasien virus Corona," tutur dia.

Advertisement

Hai Driver Ojol Jakarta, Orang Terkaya Ini Bagi Makanan Gratis Setiap Hari Untukmu

Menurut Irvan rumah sakit tempatnya bekerja siap membantu RS rujukan Covid-19 bila suatu saat dibutuhkan. Contohnya bila RSUD dr Moewardi sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 kondisinya penuh pasien.

Irvan juga mengajak masyarakat Solo untuk mengikuti anjuran pemerintah agar menerapkan social distancing dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Masyarakat jangan menyepelekan wabah ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif