SOLOPOS.COM - Sejumlah driver online dari Komunitas Online Surakarta (KOS) gelar unjuk rasa di kawasan Balai Kota, Solo, Kamis (24/8/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan membantu driver online yang tergabung Koalisi Online Surakarta (KOS) dengan berkoordinasi dengan aplikator.

“Kami koordinasikan dengan aplikator, saya koordinasi terus dengan Grab dan Gojek,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (25/8/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelumnya, ratusan orang pengemudi yang tergabung Koalisi Online Surakarta (KOS) menggelar demo di depan Balai Kota Solo, Kamis (24/8/2023). Mereka meminta bantuan Gibran supaya ada solusi terkait persaingan tarif antar aplikator yang merugikan mitra.

Namun, Gibran tidak menemui mereka karena sedang ke luar kota. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo dan Dishub Jateng menemui sejumlah perwakilan KOS di Balai Kota Solo.

Salah satu juru bicara KOS, Jont Simarmata, menjelaskan demo itu merupakan aksi lanjutan KOS, Selasa (8/8/2023). Para anggota komunitas ingin berkeluh kesah kepada Wali Kota Solo.

“Kami gak minta yang aneh-aneh. Terapkan saja aturan main yang berlaku selama ini. Apilikator abai, pertama, tarif hematnya yang itu di luar aturan main, tetap melakukan pemotongan 20%, dan tetap menarik biaya pemesanan aplikasi,” kata dia ditemui wartawan.

Menurut dia, aplikator mengubah kebijakan dengan penyesuaian tarif batas bawah Rp4.200/km dan tarif batas atas Rp6.000/km. Persaingan harga antar aplikator merugikan mitra sejak setelah pandemi Covid-19.

“Aplikator bersaing silahkan namun pelayanan bukan di harga, jangan bersaing di harga. Jangan aplikator minta pemotongan,” ujarnya. Dia mengatakan KOS meminta jadwal pertemuan dengan Gibran kembali.

Kasi Angkutan Orang Dalam Trayek Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Waskito Diantono menjelaskan Dishub Jateng mengumpulkan para aplikator hari pagi, antara lain Maxim, Gojek, dan Grab, dan Shopee.

Dia mengatakan Dishub Jateng akan meminta konfirmasi penghitungan tarif kepada aplikator. Dishub Jateng akan membuat kebijakan setelah aplikator maupun mitranya setuju.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya