SOLOPOS.COM - Tangkapan layar TMC Kota Solo terkait kecelakaan tabrak lari yang terjadi di kawasan Gladak antara mobil dengan pemotor pada Rabu (9/8/2023) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan rasa keprihatinannya terkait kasus tabrak lari yang terjadi di kawasan Gladak pada Rabu (9/8/2023) dini hari. Dia memberikan pernyataan tegas terkait hal itu.

Apalagi kecelakaan terjadi cukup keras dan mengakibatkan korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka. “Jangan lari, jangan melarikan diri dari tanggung jawab,” ujar dia kepada Solopos.com, Jumat (11/8/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Gibran mengingatkan di Solo sudah terpasang banyak kamera closed circuit television atau CCTV. Dengan begitu kemungkinannya kecil pelaku tabrak lari bisa lolos dari tanggung jawab. Sebab bisa ditelusuri dari rekaman kamera CCTV.

“Sekali lagi jangan lari, jangan melarikan diri dari tanggung jawab. Di Solo semuanya sudah terpasang kamera CCTV ya. Enggak ada yang namanya kayak begitu, enggak ketahuan. Padake neng ndeso wae,” ungkap Gibran terkesan geram.

Gibran mengaku kasihan dengan korban ketika melihat rekaman kamera CCTV kecelakaan. Tapi dia menyerahkan penanganan kejadian itu kepada kepolisian. Dirinya hanya bertugas menghubungi pihak keluarga korban.

“Ya kasihan kalau lihat dari kamera CCTV-nya ya. Tapi sekali lagi saya serahkan kepada Pak Kapolresta ya, untuk diurus dan ditindaklanjuti,” tutur dia. Gibran mengaku tidak melakukan intervensi dalam pengananan kasus.

Menurut dia dirinya tidak mempunyai kepentingan apa-apa dalam kejadian kecelakaan atau musibah tersebut. “Saya enggak ada kepentingan apa-apa. Aku tak ngurusi gawean liya ya. Ora ngurusi ngono kui,” aku dia.

Lebih jauh Gibran menyatakan sudah menghubungi pihak korban tabrak lari. Dari pengakuan pihak korban, menurut dia, yang bersangkutan tidak mengalami luka yang parah, kendati tabrakan yang terjadi terbilang keras.

“Kemarin tugas saya hanya mencari korban. Alhamdulillah sehat, baik-baik saja, meskipun impact dari tabrakannya cukup keras ya,” terang dia.

Sebelumnya, tabrak lari terjadi di kawasan Gladak terjadi pada Rabu (9/8/2023) dini hari. Korban merupakan pengendara sepeda motor asal Kalijambe, Sragen. Korban mengalami luka di bagian tangan dan menjalani rawat jalan selepas berobat di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya