SOLOPOS.COM - Suasana halaman Balai Kota Solo, Selasa (21/6/2022) malam, tak ubahnya area bermain untuk anak-anak. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka rencananya menjalankan salat Idulfitri 2023 di Balai Kota Solo akhir pekan ini.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Solo, Hendro Pramono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (19/7/2023). Salad Idulfitri di kawasan Balai Kota Solo diselenggarakan Pemkot Solo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Nanti ada Mas Wali sama Muspida [Gibran dan musyawarah pimpinan daerah mengikuti salat idulfitri di Balai Kota Solo]” kata dia.

Hendro belum bisa memperkirakan jumlah jemaah yang mengikuti salat Id di Balai Kota Solo sesuai waktu Lebaran 2023 yang diumumkan pemerintah. Biasanya para jemaah salat Id merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat sekitar Balai Kota Solo.

“Biasanya hampir 1.000 orang jamaah yang salat Id,” jelasnya.  Hendro mengatakan Masjid Sheikh Zayed juga menyelenggarakan salat Id, namun persiapan salat Id bukan kewenangannya.

“Untuk jadwal, lokasi, dan yang bertugas pada salat Id di Kota Solo didata oleh Kantor Kementerian Agama Solo,” paparnya.

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1444 H di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (20/4/2023).

Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” jelas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin melalui laman resmi Kemenag.

Kamaruddin mengatakan sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag. Berdasarkan data hisab, Kamis (20/4/2023), posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45′ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6′ (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2′ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4′ (3 derajat 5,4 menit).

Kementerian Agama, kata Kamaruddin, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi. Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Salah satu lokasinya adalah MAN 1 Solo. Tim akan melaporkan apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya