SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo mendorong bus yang mogok di kompleks Stadion Manahan, Rabu (4/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO – Keputusan FIFA memilih enam stadion sebagai venue Piala Dunia Usia-20 tahun 2021, termasuk Stadion Manahan Solo disambut gembiran masyarakat Solo raya. Event internasional itu sangat strategis mendongkrak Solo di mata dunia.
Sambutan yang sama ditunjukkan calon wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat diwawancara wartawan belum lama ini. Menurut dia ajang Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan akan memperkenalkan Solo sebagai kota budaya dan pariwisata pilihan.
“Tentu sangat bagus sekali dengan dipilihnya Stadion Manahan sebagai stadion olahraga kebanggaan warga Solo sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-20. Nanti kita koordinasikan dengan Menteri Olahraga,” ujar dia saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (16/9/2020).
Rudy: Solo Tidak Bisa Lockdown Ala PSBB Jakarta
Pengusaha kuliner itu menggarisbawahi pentingnya Kota Solo berbenah agar penyelenggaraan event dunia di Stadion Manahan bisa terlaksana dengan sukses. Hal ini menjadi salah satu fokus Gibran mendorong promosi Solo sebagai destinasi wisata olahraga.
“Mudah-mudahan jadi dilaksanakan di Solo. Nanti segera koordinasi dengan Menteri Olahraga. Yang jelas agenda itu kita sambut baik. Saya ingin jadikan Solo sebagai destinasi wisata olahraga dan itu sudah ada di visi-misi kami ke depan,” kata dia.
Gibran menyatakan salah satu visi-misi dengan Teguh Prakosa mengangkat bidang olahraga dan kepemudaan di Solo lima tahun ke depan. Dia menyebut penataan kawasan Stadion Manahan Solo menjelang Piala Dunia U-20 sudah diagendakan.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan mengatakan dipilihnya Stadion Manahan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 merupakan momentum penting. Dia sudah berencana menjadikan event tersebut untuk promosi wisata.
Gibran Bersimpuh di Hadapan Habib Luthfi
Hasta optimistis para tamu yang berkunjung ke Solo kelak akan terpesona dengan aneka wisata budaya yang lekat dengan kota ini. Apalagi Solo punya potensi wisata batik, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, hingga berbagai kuliner yang lezat.
“Kalau kita bicara Solo itu kan kental dengan budayanya. Di dalamnya ada wisata batik, kesenian, hingga kuliner yang harus kita ambil peluang untuk promosi. Ini menjadi ciri khas kita dan harus terus ditonjolkan dan dipromosikan,” terang dia.