Soloraya
Jumat, 26 Februari 2021 - 09:46 WIB

Gibran dan Teguh Resmi Dilantik Menjadi Wali Kota-Wawali Solo

Kurniawan  /  Mariyana Ricky P.d  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa saat dilantik sebagai Wali Kota dan Wawali Solo di Gedung DPRD Solo, Jumat (26/2/2021). (Istimewa-dok. Tim Gibran)

Solopos.com, SOLO --- Pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi dilantik menjadi Wali Kota dam Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Jumat (26/2/2021) pagi, di Gedung DPRD Solo.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan Gibran dan Teguh sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dilakukan oleh rohaniwan. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memandu pengambilan sumpah secara virtual.

Advertisement

Selanjutnya, istri Gibran, Selvi Ananda, juga dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kota Surakarta oleh Ibu Atikoh Ganjar Pranowo secara virtual.

Baca juga: Gibran Dilantik Jadi Wali Kota Solo, PKS Dukung Maksimal Tapi...

Advertisement

Baca juga: Gibran Dilantik Jadi Wali Kota Solo, PKS Dukung Maksimal Tapi...

Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutannya meminta kepala daerah terpilih yang dilantik pada Jumat untuk memiliki akun media sosial.

Hal itu merupakan bagian dari keterbukaan dan reformasi birokrasi guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Advertisement

“Jangan bilang reformasi birokrasi kalau tidak punya akun medsos. Akun ini untuk melayani masyarakat. (Setiap bupati, wali kota) harus punya (medsos) agar masyarakat tidak kesulitan melapor apa yang ditemuinya. Ini adalah bagian dari reformasi birokrasi,” kata dia.

Baca juga: Selvi Ananda Bicara Soal Menjadi Ketua PKK Solo, Sudah Punya Program Prioritas Loh

Ganjar juga meminta kepala daerah tak malu menyontek dari kabupaten/kota lain jika di antara mereka ada yang memiliki program baik.

Advertisement

Ia lantas mengingatkan agar kepala daerah yang baru diambil sumpahnya untuk menggunakan jabatan sebagai sebuah perjuangan untuk memperbaiki keadaan.

Mantra yang Mengikat

Sumpah tersebut adalah mantra yang mengikat dari saat diucap sampai hari terakhir menjabat. Kitab suci suci yang digunakan saat mengambil sumpah adalah perekam janji sampai terpenuhi dan dipertanggungjawabkan di hadapan manusia maupun Tuhan.

“Tapi saya yakin, kalau tanggung jawab sudah diletakkan di pundak kita, Tuhan tidak akan lelah memberikan jalan. Saya ingatkan pula, tuan kita adalah rakyat, jabatan adalah mandat dan mengutip Bung Karno kekuasaan yang langgeng adalah kekuasaan rakyat,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Dimas Beck dan Ncess Nabati Kulineran di Solo - Pemakaman Ustaz Sukina

Gubernur kemudian berpesan kepada Ketua TP PKK dan Dekranasda yang juga sudah dilantik untuk menyokong program-program pemerintah selama ini, di antaranya gerakan hidup sehat, pencegahan stunting, penataan lingkungan, dan mencegah persebaran program ideologis yang tidak sesuai Pancasila.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif