Soloraya
Senin, 1 Januari 2024 - 18:50 WIB

Gibran Datangi 4 Kecamatan, KIM Optimistis Suara Pilpres 2024 di Sragen Naik

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cawapres Gibran Rakabuming Raka (berdiri) menjawab keluhan para pedagang dan UMKM saat bertemu di Gedung Kartini Sragen, Senin (1/1/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Kehadian calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka di Sragen mampu mendongkrak suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sragen optimistis target suara 50% plus 1 untuk calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Gibran (Prabowo-Gibran) akan tercapai.

Advertisement

Gibran mengunjungi empat kecamatan di Kabupaten Sragen dalam waktu setengah hari pada momentum hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024), yakni Kecamatan Gemolong, Miri, Sragen Kota, dan Jenar. Kehadiran Gibran disambutan ribuan orang pendukungnya di empat kecamatan tersebut.

Ketua TKD KIM Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, saat berbincang dengan wartawan di Rumah Makan Rosojoyo 2 Nglorog, Sragen, Senin siang, mengungkapkan antusias masyarakat atas kehadian Gibran luar biasa dan di luar dugaannya.

Advertisement

Ketua TKD KIM Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, saat berbincang dengan wartawan di Rumah Makan Rosojoyo 2 Nglorog, Sragen, Senin siang, mengungkapkan antusias masyarakat atas kehadian Gibran luar biasa dan di luar dugaannya.

Dia melihat masyarakat Bumi Sukowati sudah menunggu-nunggu kehadiran sosok Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Dia menyampaikan sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, Gibran sudah mengunjungi lima tempat, yakni di terminal angkot Gemolong, Pasar Gemolong, Miri, Sragen Kota, dan Jenar.

Advertisement

“Semua jawaban Mas Gibran memuaskan warga, termasuk di Sragen Kota dan Jenar. Kehadiran Mas Gibran pasti mendongkrak suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Saya sangat yakin karena melihat antusias masyarakat yang menunggu kedatangan Mas Gibran,” ujarnya.

Dia menyatakan optimistis Prabowo-Gibran menang 50% plus 1 di Sragen atau bisa tembus 55%. Dia menyatakan kedatangan Gibran khusus mendengarkan aspirasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mendengarkan pedagang, yang semua aspirasi diolah dan jawabannya akan diwujudkan dalam program saat menjabat wakil presiden 2024-2029.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) KIM yang juga Tim Cawapres, Agus Riyanto, menambahkan salah satu solusi yang ditawarkan Gibran berupakan kebijakan yang sudah diambil di Solo yang nantinya bisa diaplikasikan di semua daerah dengan mengakomodasi kearifan lokal (local wisdom) masing-masing daerah.

Advertisement

“Apa yang dilakukan Mas Gibran di Solo itu bisa jadi pilot project tetapi dalam penerapan di daerah lain ada penyesuaian dengan local wisdom. Jadi tidak semua lantas digeneralisasi dengan meniru Solo,” ujar dia.

Agus menerangkan Solo menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi dengan karakter Solo sebagai kota budaya dan perdagangan. Dia menjelaskan tentu metode pengembangan ekonomi Solo berbeda dengan di Sragen karena Sragen dengan basis pertanian dan UMKM memiliki treatment yang berbeda.

Agus mengapresiasi TKD Sragen yang mampu merajut energi positif di semua kalangan, baik milenial, UMKM, hingga petani. Dia melihat semua kalangan itu menjadi energi positif untuk bergerak bareng memenangkan Prabowo-Gibran.

Advertisement

Agus menyatakan kunjungan Gibran ke sejumlah lokasi itu hanya ingin mendengar, mendengar keluhan-keluhan masyarakat sebagai bahan untuk memimpin ke depan.

Dia berbangga hati karena antusias warga Sragen luar biasa. “Ini menjawab kapasitas Mas Gibran yang notabene anak muda yang dulu dipertanyakan dan ternyata mampu. Sragen akan menjadi lumbung dukungan Prabowo-Gibran. Warga Sragen paham gaya kepemimpinan Mas Wali selama dua tahun terakhir yang berdampak positif ke kabupaten sekitar,” jelasnya.

Dia mengungkapkan electoral Prabowo-Gibran tumbuh positif. Dia mengatakan TKN sengaja memfokuskan kampanye di sektor ekonomi, terutama UMKM, sebagai penggerak ekonomi Indonesia dan menjadi isu strategis untuk dikembangkan.

Sektor nonformal ini, kata dia, menjadi penyumbang pergerakan ekonomi tinggi. Gerakan tersebut, ujar dia, berkolerasi dengan pendulangan suara pada jangka pendek (Pemilu 2024) dan jangka panjangan menuju Indonesia Emas 2045.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif