SOLOPOS.COM - Prabowo-Gibran unggul sementara di Pilpres 2024. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tidak menutup kemungkinan membuat kementerian koordinator (kemenko) baru demi menjalankan program makan siang dan susu gratis.

Gibran mengatakan sudah membahas rencana membuat kemenko baru untuk menjalankan program, salah satunya program makan siang dan susu gratis. Gibran akan bertemu dengan Prabowo Kamis malam ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sudah, nanti malam saya bertemu, makasih,” jelas Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (22/2/2024) siang.

Gibran merahasiakan lokasi pertemuan dengan Prabowo malam ini apakah di Solo atau Jakarta. “Ya nanti saya kasih tahu,” ungkap Gibran.

Gibran menjelaskan akan membahas beberapa hal dengan Prabowo. Gibran tidak menjelaskan secara detail apa saja yang akan dibahas dengan Prabowo selain program makan siang dan susu gratis.

Gibran juga tidak menjelaskan teknis implementasi program makan siang dan susu gratis. “Ya nanti,” papar dia.

Adapun Gibran tiba di kantornya Balai Kota Solo Kamis siang setelah menghadiri pembukaan masa musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jateng 2024, konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah Provinsi Jateng 2025, dan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025 sampai 2045 di Semarang pukul 08.30 WIB.

Kemudian Gibran meninggalkan Balai Kota Solo sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, mengatakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto bakal memangkas subsidi energi, termasuk di dalamnya subsidi BBM.

“Kami akan membiayai program ini [makan siang gratis] dengan memangkas subsidi [energi dan BBM] yang tidak dibutuhkan,” ungkapnya dalam wawancara khusus bersama Bloomberg Television, Kamis (15/2/2024), dikutip Bisnis.com.

Eddy mengklaim 80% subsidi energi yang digelontorkan tidak tepat sasaran. Sebanyak 80% dari anggaran subsidi Rp350 triliun atau sekitar Rp280 triliun, lanjutnya, mengalir ke masyarakat kelas menengah hingga kelas atas.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, besaran anggaran makan siang gratis senilai Rp400 triliun. Anggaran tersebut lebih tinggi Rp52,4 triliun dibandingkan dengan kebutuhan pembiayaan APBN 2023 untuk subsidi energi senilai Rp347,6 triliun.

Sementara bila membandingkan dengan target penerimaan pajak dalam APBN 2024 senilai Rp1.988 triliun, maka anggaran makan siang gratis setara hampir setara 25% dari target penerimaan pajak di akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Namun begitu, Eddy yakin program ini dapat segera berjalan setelah Prabowo secara resmi menduduki kursi RI 1 pada Oktober 2024. “[Program makan siang gratis] dapat dijalankan dalam dua hingga tiga bulan [setelah Prabowo menjabat],” lanjut Eddy.

Artinya, program makan siang gratis bagi anak-anak Indonesia tersebut akan mulai berjalan pada Desember 2024 atau paling lambat Januari 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya