SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berjalan kaki menuju ruang kerja di Balai Kota Solo, Jumat (15/12/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SOLO–Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan bertolak ke Kalimantan pada akhir pekan ini. Gibran bakal menghadiri beberapa agenda kegiatan di Borneo tersebut.
Pantauan Solopos.com, Jumat (15/12/2023), sejumlah awak media nasional maupun lokal menunggu Gibran di Balai Kota Solo sejak pukul 08.00 WIB. Sementara Gibran tiba di Balai Kota Solo menggunakan mobil dengan stiker piala dunia sekitar pukul 09.45 WIB.
Memakai baju batik dan bercelana panjang hitam, Gibran tampak membawa sejumlah berkas dokumen. Dia juga menenteng tas hitam saat berjalan kaki menuju ruang kerjanya.
Gibran tak berkomentar banyak ketika ditanya jadwal agenda kegiatan di Kalimantan. Termasuk apakah akan berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara.
Dia hanya menyebut agenda kegiatan yang akan dihadiri sudah dijadwalkan. “Ya nanti. Sudah dijadwalkan,” kata dia, Jumat.
Gibran lantas bergegas masuk ke ruang kerjanya. Selama masa kampanye, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kerap bepergian keluar kota untuk menghadiri deklarasi relawan maupun kegiatan lain yang erat hubungannya dengan pemilu. Tak hanya luar Kota Solo, Gibran beberapa kali menghadiri agenda kegiatan di luar Jawa.
Beberapa waktu lalu, Gibran menyambangi Toraja, Sulawesi Selatan dan Medan, Sumatra Utara. Ke depan, Gibran bakal mengunjungi daerah lain selama masa kampanye hingga awal Februari.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Setda Kota Solo, Herwin Tri Nugroho mengatakan sesuai aturan, pejabat negara yang dicalonkan sebagai capres-cawapres bisa mengajukan cuti kampanye sesuai kebutuhan. Permohonan izin cuti diajukan jauh-jauh hari sebelum waktu pelaksanaan kampanye.
Menurut Herwin, waktu cuti kampanye juga mempertimbangkan agenda pemerintahan dan agenda lain. “Yang terpenting tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan. Beliau juga selalu memonitoring hasil rapat dan pertemuan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Solo,” ujar dia.