SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan audiensi dengan Solopos Media Group di kompleks Balai Kota Solo, Rabu (11/10/2023). Pertemuan itu mempersiapkan program jurnalisme toleransi dan keberagaman untuk SMP & SMA/SMK. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung Solopos Media Group (SMG) untuk memperkuat toleransi di sekolah. Solopos Media Group (SMG) melalui Solopos Institute telah menjalankan program jurnalisme toleransi dan keberagaman selama tiga tahun terakhir.

Presiden Direktur Solopos Media Group Arif Budisusilo mengatakan Solopos menjalankan program literasi keberagaman melalui jurnalisme untuk pelajar dan guru SMP & SMA/SMK. Program literasi keberagaman melalui jurnalisme telah berlangsung sejak 2020.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ide yang diterapkan tidak seperti yang lain-lain, namun kami mencoba memberikan pemanfaatan kehidupan sosial yang menghargai keberagaman, lebih toleran, dan tidak eksklusif,” jelas Arif saat melakukan pertemuan dengan Gibran di kompleks Balai Kota Solo, Rabu (11/10/2023).

Tahun ini, menurut dia, program literasi keberagaman melalui jurnalisme menyasar  delapan SMP dan empat SMA/SMK di Soloraya.  Di Kota Solo sendiri dipilih delapan SMP dan satu SMA. Lainnya ada di Boyolali, Klaten, dan Karanganyar.

Head of Solopos Institute Syifaul Arifin mengatakan dalam program tersebut SMG akan memberikan workshop untuk guru supaya bisa mengajarkan materi toleransi dan keberagaman kepada peserta didik. Guru dipilih supaya program bisa dijalankan secara berkelanjutan.

“Siswa dan guru nantinya membuat konten keberagaman. Pada hasil akhirnya berharap ada ekskul jurnalistik di sekolah dengan muatan toleransi,” paparnya.

Menurut dia, para siswa dan guru dari delapan SMP dan empat SMA akan menjalani program jurnalisme toleransi dan keberagaman selama sembilan bulan secara gratis. Para peserta nantinya juga terlibat dalam  festival literasi toleransi dan keberagaman di Balai Kota Solo.

Gibran mengapresiasi upaya Solopos untuk memperkuat toleransi di Kota Solo. Menurut dia, banyak event yang diselenggarakan sejumlah organisasi keagamaan setelah Kota Solo menempati peringkat ke-4 sebagai kota toleran sesuai laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 oleh Setara Institut.

Kota Solo terus menunjukkan tren positif melalui peningkatan dibandingkan IKT 2021 di mana Kota Solo menempati peringkat ke-9. Program jurnalisme toleransi dan keberagaman bersama Solopos diharapkan membantu Kota Solo menjadi kota paling toleran.

“Untuk kegiatan-kegiatan keagamaan juga banyak diselenggarakan di Kota Solo. Ini sebagai salah satu upaya untuk menunjukkan Solo terbuka dan makin toleran,” ungkap Gibran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya