Soloraya
Jumat, 20 Januari 2023 - 19:42 WIB

Gibran-Emil Dardak Dorong KRL Solo-Madiun, Menhub Budi Karya Pernah Beri Janji

Wahyu Prakoso  /  Ika Yuniati  /  Ahmad Mufid Aryono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PT KCI selama tiga hari mulai 24-26 Juni 2022 melakukan uji coba jalur Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Solo Balapan, Solo hingga Stasiun Palur, Karanganyar. Foto diambil Jumat (24/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak di Balai Kota Solo, Jumat (20/1/2023) mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera merealisasikan elektrifikasi KRL Solo hingga Madiun.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pernah menjanjikan pengembangan KRL jalur Kutoarjo hingga Madiun.

Advertisement

“Lima tahun mendatang akan terus dikembangkan sampai ke Kutoarjo dan Madiun,” ujar Budi Karya saat menghadiri kegiatan Perjalanan 1 Tahun KRL Solo-Jogja sekaligus peluncuran Kartu Multi Trip (KMT) oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI) di Sky Bridge Stasiun Solo Balapan, Sabtu (12/3/2022).

Pada 2022, Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub mulai mengerjakan perpanjangan elektrifikasi jalur KA dari Solo Balapan-Solo Jebres–Palur sepanjang 6,2 Km.

Advertisement

Pada 2022, Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub mulai mengerjakan perpanjangan elektrifikasi jalur KA dari Solo Balapan-Solo Jebres–Palur sepanjang 6,2 Km.

Ditambah dengan pembangunan Depo KRL di Solo Jebres sebagai tempat perawatan dan peningkatan kualitas layanan KRL Jogja-Solo.

Menhub mengatakan pelayanan kepada masyarakat bakal terus ditingkatkan. Salah satunya yakni dengan mempersingkat waktu tunggu kedatangan antarkereta (headway) di Solo hingga lima menit. Harapannya hal itu mampu meningkatkan kapasitas penumpang hingga enam kali lipat.

Advertisement

Menhub menginginkan angkutan massal KRL menjadi andalan masyarakat di Jogja, Solo, dan sekitarnya.

Oleh sebab itu, ia meminta integrasi atau perpindahan antarmoda angkutannya juga harus ditingkatkan.

Dengan munculnya janji Menhub itu, Gibran dan Emil Dardak melakukan penjajakan kerja sama layanan transportasi umum pendukung.

Advertisement

Gibran mengatakan bakal berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera mewujudkan KRL Solo-Madiun.

“Pasti, pasti [berusaha] dorong Kemenhub segera mewujudkan KRL Solo-Madiun,” kata dia.

Wali Kota Solo menjelaskan kerja sama dengan Pemprov Jatim berupa dukungan bus supaya terintegrasi dengan KRL. Konsepnya seperti Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng di Jateng dan Jatim.

Advertisement

“Ya Solo-Madiun kalau ini bus, Pak Wagub menyarankan bus,” ujar dia.

Menurut dia, program itu baru saja dibahas oleh keduanya dan akan diupayakan jadi program bersama ke depan.

Menurut Gibran, Ngawi dan Madiun merupakan pangsa pasar Kota Solo berkat adanya konektivitas tol. Pemkot Solo ingin menyasar warga Surabaya dan Malang untuk berkunjung ke Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif