SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka enggan komentari masuknya Kaesang Pangarep menjadi kader PSI. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak mau menanggapi keputusan adiknya, Kaesang Pangarep yang bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Sabtu (23/9/2023).

“Gak ada tanggapan,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (25/9/2023) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Gibran mengarahkan wartawan bertanya kepada Kaesang atau pengurus PSI apabila meminta konfirmasi mengenai keputusan Kaesang memilih PSI. Gibran juga enggan menjawab mengenai restu Gibran dan Presiden Jokowi untuk Kaesang.

Sebelum tiba di Balai Kota Solo, Gibran menghadiri Apel Sispamkota di Halaman Parkir Stadion Manahan, Solo, pukul 08.00 WIB. Gibran tidak memberikan statemen ketika ditanya wartawan di kawasan Manahan.

Sebelumnya, Kaesang mengaku kesulitan berkomunikasi melalui pesan WhatsApp (WA) dengan sang kakak, Gibran. Hal itu disampaikan Kaesang kepada wartawan di rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu.

Semula wartawan bertanya apakah langkahnya bergabung dengan PSI sudah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi dan Gibran. Kaesang mengaku sudah meminta restu kepada sang ayah.

“Ya itu kan tadi karena sudah ada restu. Ya bicara, bicara hanya seperlunya. Keduanya sibuk. Apalagi Mas Gibran, WA aja enggak dibales,” ujar dia disambut tawa jajaran pengurus DPP PSI.

Kaesang mengaku sudah menyampaikan dirinya akan masuk ke PSI kepada sang ayah dan kakaknya. Namun, lagi-lagi dia menyatakan pesan yang dikirim ke Gibran tidak pernah dibalas.

“Iya saya nyebut [akan gabung PSI]. Tapi ya itu enggak dibalas sama Mas Gibran,” sambung dia.

Sebelumnya, Gibran menyangkal restu yang disebut Presiden Jokowi kepada Kaesang Pangarep bukan terkait dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Restu kan bisa restu apa saja, tidak spesifik ini. Kemarin beritanya ngalor-ngidul. Kami tunggu saja statement dari PSI,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (22/9/2023) pagi.

Gibran tidak yakin sosok yang muncul dalam video animasi yang diunggah akun Instagram PSI @psi.id adalah adiknya, Kaesang. Belum ada statemen resmi dari PSI.

Menurut dia, bisa saja suara pada konten PSI merupakan hasil dari kecerdasan artifisial (AI) atau sulih suara (voice over).

Ditanya apabila Kaesang bergabung dengan PSI akan menyalahi aturan PDIP mengenai satu keluarga tidak boleh berbeda partai, Gibran mengatakan penilaian itu diserahkan kepada DPP PDIP. Sebagai informasi, Presiden Jokowi dan Gibran adalah kader PDIP.

“Definisi satu keluarga itu satu kartu keluarga atau apa? Ya biar nanti yang menjawab DPP PDIP. Ya yang jelas kan saya masih di PDIP,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya