SOLOPOS.COM - Warga mengunjungi Solo Art Market (SAM) yang digelar di koridor Ngarsopuro, Solo, Minggu (8/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah komunitas ramai-ramai melakukan upaya menghidupkan kawasan koridor Jl Gatot Subroto atau Gatsu-Ngarsopuro, Solo, setelah penataan kawasan oleh Pemkot dibantu Kementerian PUPR.

Pemkot Solo pun berupaya menambah komunitas yang terlibat. Sejumlah komunitas yang telah melakukan aktivitas Gatsu dan Ngarsopuro sejauh ini antara lain Paguyuban Pedagang Night Market pada Sabtu malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kemudian Solo Art Market (SAM) yang mengadakan kegiatan di Ngarsopuro pada Minggu (8/1/2023) pagi dan Solo Is Solo yang mengadakan kegiatan bertajuk Street Art di kawasan Gatsu, Sabtu (14/1/2023).

Berdasarkan penelusuran Solopos.com melalui Instagram @soloisolo, Street Art yang merupakan ruang publik kreatif dan ruang bertemunya kreator serta publik digelar pukul 19.00 WIB sampai 23.00 WIB.

Sejumlah kreator yang tergabung dalam kegiatan di koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo itu adalah 3A, Artlab, Drawing Art Bambang Is, EcoCulture, Jean-Mitre, Griya Rempah, guspurs_art_work, Hartanto Art, Jarijemari Arya, LA DAA, LumikuArt, Lupus.Awesome, Natal Ati by Ayunda.

Kemudian juga Nawang Handcraft, Omah Sapit_Uwos, Omah Seni by Artika, Rumah Sketsa Juwan Anto, Schonstuff, Sraw &Pigbed, Sriwidowati Souvenir, Tetapi.craft, Tukanglukisindonesia, Visual Authentic, Wayorobuncraft, Wildstones.

Komunitas Penari

Selanjutnya Solo Is Solo bersama SAM berkolaborasi dengan menyelenggarakan Panggung Pujangga dengan pembacaan puisi-puisi Supardi Djoko Damono di Jl Gatsu, Solo, pada hari yang sama pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Ada pun SAM yang berlangsung Minggu (8/1/2023) lalu merupakan kegiatan kali ke-22 di Solo. Ada pertunjukan tari kolaborasi KEN dengan Raden Gundala Seta pada pukul 10.00 WIB.

Selain itu, ada komunitas penari Awang Kagunan berupa ecoprint pounding dan Batik Pringumpluk warna alam di jalur Ngarsopuro pukul 11.00 WIB. Ada sekitar 65 seniman Soloraya, Jakarta, Surabaya, DIY, dan Semarang yang ikut dalam pameran dan kelas aksi.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan upaya Solo Is Solo dan SAM merupakan uji coba untuk menghidupkan koridor Gatsu-Ngarsopuro. Pemkot Solo bakal melibatkan lebih banyak komunitas yang bergabung di kawasan Gatsu dan Ngarsopuro.

“Nanti saya tambahkan lagi komunitas-komunitasnya, event-nya, semua boleh pakai di situ,” kata dia. Upaya itu dilakukan untuk menghidupkan kawasan Gatsu dan Ngarsapura siang dan malam.

Gibran mengatakan komunitas food truck telah melakukan kegiatan usaha di Pasar Triwindu setiap malam. Pengembangan kampung wisata di Kelurahan Kemlayan dilakukan ke depannya. “Itu nanti sambil jalan ya. Gatot Subroto agak tricky. Nanti tak benake sik,” jelasnya.

Kampung Wisata

Budayawan Solo Sardono W Kusumo, Koordinator Solo Art Market Heru Mataya, dan Koordinator Soloissolo Irul Hidayat telah melakukan audiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menghidupkan koridor Gatsu-Ngarsopuro di Balai Kota Solo pada Jumat (23/12/2022).

Heru mengatakan bakal merespons ide-ide Wali Kota Solo dengan seniman untuk memanfaatkan potensi kawasan Gatsu-Ngarsopuro. SAM yang biasa berlangsung sebulan sekali bisa diagendakan setiap akhir pekan dengan 100-an anggota seniman di Ngarsopuro.

“Jangan terbuai kanan-kirinya saja namun ada sejarah sekitar kawasan. Jadi orang gak hanya duduk [di koridor Gatsu-Ngarsapura] namun bisa explore kanan kiri koridor,” paparnya.

Sardono mengusulkan pengembangan kampung wisata Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan. Ia menjelaskan Kemlayan merupakan salah satu wilayah paling historis di Kota Solo.

Perumahan para ahli/seniman berada di kampung-kampung Kemlayan sejak masa Paku Buwono X. Irul menambahkan konsep kampung wisata tak hanya menawarkan wisata historis namun ada wisata kekinian dengan mural-mural karya seniman.

“Mural kami aktifkan dengan program pemandu wisatawan yang mengunjungi kampung tua Kemlayan, ada muralis, nyambung ke Gatsu, dan Ngarsapura,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya