Soloraya
Kamis, 11 November 2021 - 01:31 WIB

Gibran-Haryadi Suyuti Teken Kerja Sama Solo-Jogja, Apa Saja Bidangnya?

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (berjas) dan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti seusai penandatanganan kesepakatan kerja sama Solo-Jogja di Balai Kota Solo, Rabu (10/11/2021) siang. (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Kunjungan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ke Jogja sebulan lalu berbuah kunjungan balik dari Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti sekaligus penandatanganan kesepakatan kerja sama Solo-Jogja di Balai Kota Solo, Rabu (10/11/2021).

Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, menyebut tindak lanjut kerja sama itu salah satunya adalah menyinkronkan event yang digelar di dua kota. Misalnya, menggelar Jogja-Solo Great Sale.

Advertisement

“Kami bersepakat dengan Pemkot Solo mengembangkan bersama kawasan aglomerasi Jogja-Solo, suatu kawasan berbasis pariwisata, ekonomi, olahraga, dan sebagainya. Ini tidak berhenti sampai di sini, karena OPD yang akan membuat program konkret,” kata Haryadi kepada wartawan di Balai Kota Solo.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Pengangkut Sampah Solo Diinspeksi, Banyak yang Rusak

Selain Jogja-Solo Great Sale, Haryadi menyebut akan ada event Marathon Jogja-Solo hingga kompetisi Esport. Ia menargetkan kesepakatan kerja sama Solo-Jogja itu berlangsung paling cepat bulan ini dan bulan depan.

Advertisement

Promosi potensi kedua kota disinkronkan sehingga bisa bersama menggenjot pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19. Haryadi juga ingin kembali mem-branding kereta rel listrik (KRL) Solo-Jogja agar lebih menampilkan kekhasan kedua kota.

Meluas ke Soloraya?

Ihwal perluasan kerja sama dengan seluruh Soloraya, Haryadi mengaku belum memikirkan sejauh itu. “Ya, kami memulai dengan Solo dulu, sebagai jangkarnya. Ke depan, kami dengan Soloraya, dan Soloraya dengan empat kabupaten lain di Provinsi DIY,” katanya.

Baca Juga: Asyik! Grup Musik Ibu Kota Mulai Incar Solo untuk Lokasi Konser

Advertisement

Haryadi juga tidak menutup kemungkinan kerja sama Solo-Jogja melebar sampai ke Semarang. Misalnya dengan mempromosikan Candi Borobudur yang lokasinya di Magelang, promosinya dilakukan Solo dan Jogja, karena menjual paket wisata yang melewati dua kota.

Di lokasi yang sama, Gibran menyebut momentum penandatanganan kerja sama ini pas dengan gaung pemulihan ekonomi. Terlebih, capaian vaksinasi di kedua kota sudah melampaui target.

“Kami ingin menyinergikan dan menyinkronkan kalender event, agar event di Jogja dan Solo ini tidak saling tumpang tindih. Jadi, tidak saling berkompetisi melainkan saling mengisi dan beriringan. Tadi sudah ada rencana output yang sangat konkret, seperti Jogja-Solo Great Sale dan Marathon Solo-Jogja,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif