SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan paket sembako kepada warga di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (6/4/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO – Komunitas Solo Bersama Selamanya (SBS) membagikan 10.000 paket sembako untuk warga di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (6/4/2024). Kegiatan tersebut menjadi rutinitas setiap tahun sejak 16 tahun terakhir.
Warga yang telah menerima kupon dari panitia datang bergiliran sejak pukul 07.00 WIB. Mereka masuk dari pintu timur dan barat Benteng Vastenburg. Para relawan membantu menyalurkan paket sembako kepada warga.
Paket sembako itu berisi mie, beras, gula, minyak goreng, dan makanan ringan. Paket itu dikemas dalam ember.
Hadir sejumlah pengurus SBS, pembina SBS, dan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Solo, antara lain Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Soo Teguh Prakosa.
Hadir sejumlah pengurus SBS, pembina SBS, dan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Solo, antara lain Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Soo Teguh Prakosa.
Kemudian mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Solo Sri Haryanto yang akrab disapa Gareng, Sekda Solo Budi Murtono, Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan.
Gibran turut menyerahkan paket sembako kepada warga. Gibran juga sempat berfoto bersama dengan relawan PMI Kota Solo yang bertugas menyalurkan bantuan.
“Nilai setiap paketnya Rp120.000. Meningkat dari tahun lalu Rp100.000,” papar dia.
Menurut dia, panitia berhasil mencapai target untuk 10.000 paket tiga hari sebelum penyerahan paket sembako kepada warga.
Teguh Prakosa menjelaskan nilai paket sembako menyesuaikan harga pasar sehingga tidak ada penurunan dari nilai sembako tahun lalu. Pemkot Solo mengapresiasi SBS yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
“Mari bersama gotong-royong meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mewujudkan Kota Solo yang sejahtera, aman, nyaman, dan kota toleransi untuk masyarakat,” papar dia.
Gibran mengatakan warga antusias dengan kegiatan SBS. Gibran mengapresiasi para tokoh yang terlibat.