SOLOPOS.COM - Legiyanto (atasm dari kiri ke kanan), Widodo, Rosidi, Edhi Soekono, Supyanto (atas, dari kiri ke kanan). Warsidi Nurochman, Agus Wahyu Purnomo Anwar, Prima Marga Muktitama (bawah, dari kiri ke kanan). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melantik sembilan lurah di Bale Tawang Arum, kompleks Balai Kota Solo, Jumat (5/1/2024). Kebanyakan adalah lurah di Kecamatan Laweyan, Solo.
Pantauan Solopos.com, sebanyak 115 aparatur sipil negara (ASN) mengikuti proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pemkot Solo. Sembilan orang di antaranya merupakan lurah. Ada lurah baru dan ada lurah lama yang dipindah tugaskan ke wilayah lainnya.
Bahkan, Lurah Timuran, Prima Marga Muktitama, merupakan lurah termuda yang dilantik. Saat ini berusia 32 tahun atau kelahiran 1992.
Berikut ini 9 lurah yang dilantik:
1. Legiyanto menjadi Lurah Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari
2. Widodo menjadi Lurah Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasarkliwon
3. Rosidi menjabat Lurah Kelurahan Laweyan, Kecamatan Laweyan
4. Edhi Soekono menjadi Lurah Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasarkliwon
5. Supyanto menjadi Lurah Pajang, Kecamatan Laweyan
6. Warsidi menjadi Lurah Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan
7. Nurochman menjabat sebagai Lurah Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan
8. Agus Wahyu Purnomo Anwar menjadi Lurah Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan
9. Prima Marga Muktitama menjadi Lurah Timuran, Kecamatan Banjarsari
Sekda Solo Budi Murtono mengatakan Gibran sudah menyampaikan kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Solo untuk meningkatkan kinerja di beberapa kesempatan.
“Hari ini kami mengisi jabatan kosong, Inspektur Kota Solo kami isi. Ada beberapa jabatan pada eselon II kosong tidak diisi dengan rotasi namun akan diadakan lelang,” ungkap dia.
Sejumlah jabatan pimpinan tinggi pratama masih kosong dan akan diisi pada tahapan seleksi promosi berikutnya, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Kepala Satpol PP Kota Solo.
Kemudian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Solo, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Solo, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo.
BM, sapaan akrabnya, menjelaskan pengisian jabatan pada eselon III dan IV menggunakan tahapan Seleksi Terbuka dan Kompetitif Pengisian Jabatan Pengawas dalam Urusan Pemerintahan dan Kewilayahan di Lingkungan Pemkot Solo (Selektif Si Jawara).
“Kami mengambil pegawai yang lolos Si Jawara. ASN yang ingin meningkatkan karirnya melalui seleksi Si Jawara itu. Kami jadi memiliki stok pegawai yang dianggap baik. Mereka kami dahulukan untuk rotasi dan mutasi sekarang ini,” ujar dia.