SOLOPOS.COM - Foto yang menunjukkan kondisi terkini Tamam Balekambang Solo, dikirimkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Minggu (24/9/2023) malam. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta doa masyarakat agar revitalisasi Taman Balekambang berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal.
Sehingga, taman publik itu bisa dibuka kembali akhir tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat diwawancara wartawan belum lama ini.
“Lancar [revitalisasi], insya Allah lancar ya. Doakan akhir tahun sudah bisa kita buka lagi,” ujar dia.
Gibran mengatakan ada beberapa gedung atau bangunan baru dengan beragam fungsinya di area Taman Balekambang. Salah satunya gambar sebuah gedung yang sempat dia bagikan di grup WhatsApp (WA) wartawan beberapa waktu yang lalu.
Menurut dia, gambar itu menunjukkan sebuah gedung atau bangunan utama di Taman Balekambang Solo. Fungsi gedung itu untuk pementasan ketoprak maupun pentas kesenian. “Itu di dalam taman. Itu salah satu gedung utamanya ya,” sambung Gibran.
Disinggung kemungkinan molornya pengerjaan Taman Balekambang, dia tidak menampik hal itu. Dia kemudian meminta doa agar pengerjaannya tidak molor. “Iya doakan semoga tidak molor. Pokoknya kita kejar [target penyelesaian Oktober 2023],” urai dia.
Untuk kolam yang ada di Taman Balekambang, menurut Gibran, akan dikembalikan seperti fungsi semula. Disinggung apakah kolam itu tidak boleh digunakan untuk memancing ikan, dia belum menjelaskan secara pasti. “Nanti dulu soal itu,” kata dia.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, nilai kontrak revitalisasi Taman Balekambang Solo mencapai Rp154,7 miliar. Anggaran sebanyak itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pengerjaan taman ditargetkan selesai akhir 2023.
Dikutip dari Surakarta.go.id, revitalisasi Taman Balekambang Solo memadukan taman kota yang keren dengan elemen-elemen budaya maupun pelestarian alam. Taman peninggalan Pura Mangkunegaran itu dikembalikan sebagai Kebon Rojo.