SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tetap beraktivitas meski mengalami flu seusai safari politik di Sumatra Utara akhir pekan lalu. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO– Kondisi kesehatan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka sedang tidak baik-baik saja setelah melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Sumatra, akhir pekan lalu. Gibran menyebut sedang batuk dan pilek.
“Ini aku wis watuk pilek,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023) pagi.
Gibran menjelaskan kondisi cuaca hujan saat dirinya melakukan safari politik di Medan, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (19/11/2023) pagi. Namun Gibran mengaku safari politik akhir pekan lalu seru. “He’eh CFD [Car Free Day] kehujanan. Tapi seru kok,” paparnya.
Gibran menjelaskan tidak minum jamu untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap fit. Gibran kini kerap melakukan safari politik pada akhir pekan. Sedangkan pada hari kerja menjalankan kewajiban sebagai Wali Kota Solo.
Gibran menjelaskan tidak minum jamu untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap fit. Gibran kini kerap melakukan safari politik pada akhir pekan. Sedangkan pada hari kerja menjalankan kewajiban sebagai Wali Kota Solo.
Ditanya wartawan apakah Gibran akan melakukan safari politik lagi ke Sumatra dalam waktu dekat, Gibran mengatakan tidak. Gibran akan memilih daerah lain, namun Gibran tidak menjelaskan daerahnya.
Ditanya kapan Gibran melakukan safari politik di wilayah Jawa Tengah, Gibran menjelaskan akan mengagendakan safari politik ke Jateng. Namun Gibran tidak menjelaskan jadwalnya. “Nanti. Tenang saja,” ungkap dia.
Salah satu postingan Bobby menunjukkan Gibran mengenakan jaket kehujanan waktu bersama warga. Kondisi warga menyebut dengan adanya kehadiran Gibran.
“Walau hujan membasah bumi, warga Medan tetap antusias dan bahagia saat bertemu dengan Mas Gibran. Hujan deras juga tak melunturkan semangat Mas Gibran untuk bertemu dan menyapa langsung masyarakat Kota Medan,” jelas Bobby.
Gibran; Bobby; istri Gibran, Selvi Ananda juga menemui tokoh masyarakat, tokoh agama, dan adat di Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Mereka mendengarkan aspirasi tentang keberlanjutan pembangunan infrastruktur, pertanian dan penguatan nilai-nilai toleransi.
“Mari bersama dan berkolaborasi melanjutkan program-program pembangunan untuk Indonesia maju,” paparnya Bobby.
Selain itu, Gibran dan Selvi menuju gudang pengolahan biji kopi di Desa Pearung, Kecamatan Peranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) setelah dari Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara. Aspirasi yang didengar Gibran adalah dari petani terkait pupuk, bibit serta meningkatkan harga jual kopi lokal.